SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 19 Agustus 2019 09:53
Bupati Evaluasi Penampilan Peserta Pawai Pembangunan
INOVATIF: Bupati Kotim Supian Hadi saat berfoto bersama dengan peserta dari SMKN 4 Sampit yang berkostum lingkungan, dan dari bahan daur ulang, kemarin.(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Pelaksanaan pawai pembangunan dalam rangka HUT ke 74 RI kemarin (18/8), mendapatkan apresiasi luar biasa dari  Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi. Dirinya mengaku kagum atas apa yang ditampilkan ke 277 peserta yang turut serta dalam karnaval rutin tahunan tersebut.

 ”Luar biasa  karena melihat dari antusias peserta, dengan banyaknya karya yang ditampilkan,” ungkapnya.

Dipaparkannya, pawai pembangunan terlihat sangat meriah, banyak peserta menggunakan beragam  pakaian adat. Menampilkan seni hingga aksi bela diri, dan  aksi dari para peserta bahkan membuat masyarakat yang menyaksikan mendekat hingga panggung utama.

Kemudian menurut Supian, ada beberapa peserta yang menampilkan kreasi yang tidak hanya berkesan, namun juga memukau  dirinya dan para tamu undangan. Diungkapkannya,  salah satu peserta tersebut berasal dari SMKN 4 Sampit. Yakni dengan menampilkan gadis yang dibalut gaun berbahan daun-daun kering. Gaun tersebut tampak anggun dikenakan pelajar sekolah tersebut.

”Kalau saya jadi juri, dia juara satu,” sebutnya.

Supian mengutarakan, peserta tersebut membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain, dengan memanfaatkan bahan daur ulang menggunakan daun-daun kering. Sehingga dirasa tepat,  sebab Kotim menurutnya sedang menggalakkan go green,  dan konsep kembali ke alam.

Selebihnya menurut Supian,  penampilan peserta pada pawai kali ini mengalami  peningkatan.

Namun, terlepas dari itu semua ia menyayangkan tidak adanya tema khusus yang diterapkan pada pawai tersebut. Sehingga ia berharap di tahun ke depan akan ada tema yang harus ditentukan.

“Saya bingung temanya apa sebenarnya  pawai tahun ini,” cetusnya.

Bupati yang juga merasa orang seni ini  mengatakan, untuk ke depan konsep harus benar-benar disusun mulai dari tema pawai. Sehingga,  peserta yang mengikuti harus sesuai dengan tema. ”Misalnya tema  bunga. Jadi harus bunga semua,” sebutnya.

Sementara itu untuk sepeda hias, dikatakan Supian ke depan agar bisa melibatkan peserta lebih banyak lagi. Kalau perlu menurutnya juga pelajar SD serta SMP, SMA , bahkan TK  nol besar yang bisa bersepeda, yang tentunya dengan pengawasan orang tua/ guru.

Supian menambahkan, ada beberapa hal yang harus dievaluasi di pawai tersebut, Termasuk atraksi yang menggunakan senjata tajam dan lain sebagainya. Menurutnya,  ada alternatif lain bagi peserta yang ingin melakukan atraksi, yakni bisa dengan mengganti senjata tajam dengan alat lainnya yang tidak membahayakan atau membuat takut masyarakat yang melihat. (yn/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers