SAMPIT- Sejak Minggu (18/8) pagi kemarin, warga terlihat mengisi ruas-ruas jalan di Kota Sampit yang menjadi rute pawai pembangunan, dalam rangka memeriahkan HUT ke 74 Republik Indonesia. Namun antusiasme warga ini juga jadi perhatian Bupati Kotim Supian Hadi, ketika mereka menempati fasilitas umum, seperti median jalan berisi ragam tanaman hias dan lainnya.
Hal itu pun menjadi sorotannya ketika memberikan sambutan mengawali pawai pembangunan, yakni mengajak warga untuk saling bekerjasama demi kelancaran acara pawai pembangunan tersebut. Terutama mulai dari menjaga sarana dan prasaran umum yang ada di ruas jalan, juga menjaga keindahan pertamanan yang ada.
Supian Hadi juga menyayangkan setiap kali acara serupa digelar, tanaman atau pephonan yang ada di median jalan rusak karena terinjak-injak, sehingga perlu dilakukan perawatan dengan biaya yang tidak sedikit.
”Saya ingin masyarakat saling membantu, setiap tahun bunga yang di depan di trotoar ini (depan Rujab) selalu diganti, selalu diperbaiki, karena ada yang nginjak dan ada yang menduduki,” ungkapnya seraya menyebut jika ingin duduk pun bukan pada tanamannya, namun di bagian semennya saja.
Supian menambahkan, jika pun setiap bulan tanaman harus diganti tidak akan menjadi masalah bagi dirinya. ”Yang kasian itu bapak/ibu semua, kalau saya setiap bulan ganti juga tidak apa-apa, karena ini uangnya bukan milik bupati, bukan milik anggota DPRD. Tapi uang milik bapak/ibu dari pajak yang rutin dibayarkan ibu/bapak” tuturnya.
Ditambahkannya, perlu kesadaran bersama untuk menjaga fasilitas umum, sebab bagaimanapun masyarakat pula lah yang akan menikmati hasilnya. (yn/gus)