SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 13 Februari 2016 15:25
WOW!!! Antrean Truk di Jalur Ini Capai Dua Kilometer
MACET: Puluhan truk CPO yang tertahan di ruas Kuala Kurun-Palangka Raya di Desa Tumbang Danau, Jumat (12/2). (FOTO: ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Kemacetan panjang kembali terjadi di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, tepatnya di Desa Tumbang Danau, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kemacetan yang hampir mencapai dua kilometer ini sudah berlangsung sejak Kamis (11/2) sore.

Puluhan truk mengantre dikarenakan jalan di ruas itu rusak parah dan ada beberapa kendaraan roda empat yang ambles. Hal itu mengakibatkan puluhan truk bermuatan crude palm oil (CPO) dan kendaraan lainnya harus bergantian melintasi ruas tersebut.

Chandra (32), warga Kuala Kurun yang berniat menuju Palangka Raya mengatakan, kemacetan diakibatkan dua kendaraan ambles di sekitar jalan tersebut, yakni satu mobil truk bermuatan dan satu mobil biasa.

”Saya melintas sekitar pukul 04.30 WIB. Di situ sudah terjadi antrean panjang dari arah Kuala Kurun-Palangka Raya. Kendaraan yang hendak melintas harus mengantre,” kata Candra, Jumat (12/2).

Pengemudi mobil dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun, Gurnady mengatakan, untuk melintasi jalan rusak itu perlu kesabaran ekstra, karena harus menunggu selama kurang lebih dua jam. ”Terpaksa saya harus menunggu giliran antrean,” katanya.

Kapolres Gumas AKBP Pria Premos SIK melalui Kasat Lantas Iptu Hermanto mengatakan, untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut, Kamis (11/2) hingga Jumat (12/2), sejumlah petugas kepolisian disiagakan untuk mengatur lalu lintas.

”Kita juga berusaha mencari jalan solusinya untuk mengurai antrean ini, seperti menimbun lubang dengan batu dan pasir yang dibantu rekanan PT ATA,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Camat Mihing Raya Sidel Inga mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan penimbunan pasir di jalur yang rusak parah itu. Namun, apabila hujan, pasirnya larut dan jalan kembali berlubang.

”Kita sudah lakukan penimbunan menggunakan pasir. Namun, saat hujan turun, pasirnya larut, sehingga jalan tersebut kembali berlubang,” pungkasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:51

Pemkot Targetkan Penurunan Pengangguran

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan,…

Selasa, 01 Juli 2025 11:50

Siap Mengawal Realisasi Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Walikota Inspeksi Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur

PALANGKA RAYA— Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, memastikan pembangunan fisik…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Harus Konsisten Perhatikan Kesejahteraan Guru

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 01 Juli 2025 11:46

Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Ajak Masyarakat Terus Bersinergi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Soroti Diskon Masuk THM untuk Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Gelar Gebyar Muharram di Masjid Kubah Kecubung

PALANGKA RAYA — Memeriahkan Tahun Baru Islam di bulan Muharram…

Senin, 30 Juni 2025 17:40

Wujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 30 Juni 2025 17:39

Tahun Baru Hijriah Momentum untuk Introspeksi dan Peningkatan Kualitas Diri

PALANGKA RAYA —Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pawai Muharram…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers