SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 22 Agustus 2019 17:13
Polri: Penyebar Pertama Hoak Itu Iblis

Jelang Pikada, Hoax Berpotensi Meningkat

HENTIKAN HOAX: Divhumas Polri menggelar temu pegiat medsos. Polisi mengajak semua pihak untuk memberangus semua konten hoax, Rabu (21/8).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Berita hoax berpotensi meningkat menjelang Pilkada Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur. Polda Kalteng berupaya mengantisipasi itu dengan mengumpulkan para pegiat media sosial, Rabu (21/8).

Dalam kesempatan itu, jajaran kepolisian mengajak semua pihak menciptakan media sosial tanpa hoax, tanpa ujaran kebencian, tanpa pornografi, dan tanpa menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

”Hoax disebarkan akun abal-abal dan tidak mendasar. Lihat profilnya. Jika ada provokasi, sangat mudah membedakannya. Makanya, jelang pilkada pun akan ada banyak hal itu nantinya, seperti saat pilpres kemarin. Ingat, penyebar pertama hoax itu iblis. Maka itu, saya ajak untuk stop hoax dan ajak warga bijak bermedia sosial,” ujar Kabag Diseminasi Biro Multimedia Divhumas Polri Kombes Pol Heru Yulianto.

Heru menuturkan, dalam pilkada, tidak bisa dimungkiri akan ada berita fitnah dan bermuatan politik, saling menjelekkan antara paslon satu dan lainnya, sehingga masyarakat harus benar-benar bijak bermedia sosial.

”Saya pokoknya ingatkan jangan menyebarkan hoax. Sebab, jejak digital akan ketahuan dan mudah ditelusuri. Maka itulah giat ini digelar biar nanti masyarakat bersatu dan tidak menyebarkan hoax. Jangan sampai menjadi korban apalagi pelaku hoax,” tegasnya.

Perwira menengah Polri ini menambahkan, khusus untuk wilayah Kalimantan Tengah, berdasarkan data dan analisa Mabes Polri, penyebarannya memang masih sangat rendah dan di bawah rata-rata. Namun, tetap harus diwaspadai dan ditekan sedini mungkin agar tidak terus menyebar.

Sementara itu, Staf Ahli Sekjen Kominfo Hendrasmo menambahkan, pemerintah sudah memblokir ratusan situs penyebar hoax dan terus melakukan pemantauan di dunia maya, sehingga masyarakat diminta terus bijaksana dalam bermedia sosial. ”Intinya, jangan sampai ikut-ikutan dan ingat stop hoax,” tandasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers