PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan disaat musim kemarau sekarang ini. Pemerintah sendiri telah menyampaikan imbauan kepada para tokoh serta seluruh elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan kebakaran lahan.
Gubernur menyebutkan, bahwa selain menuntut peran serta masyarakat dala pengawasan, pemerintah juga mengharapkan aparat kepolisian di provinsi ini dapat bertindak tegas dan tidak pandang buluh terhadap siapapun yang terbukti membakar lahan.
“Harus diberi tindakan tegas, apapun tujuannya, entah itu untuk membuka kebun milik perorangan ataupun korporasi. Jadi harus benar-benar ditindak secara tegas dan jangan pandang buluh,” katanya kemarin.
Sugianto mengatakan, kebakaran lahan sangat merugikan masyarakat Kalteng, baik secara ekonomi, pendidikan, kesehatan, transportasi dan lainnya. Maka dari itu, agar kejadian kebakaran lahan tidak terus-terusan terjadi, maka harus ada tindakan tegas sebagai bentuk sanksi kepada para pelaku.
“Jadi, sangat dibutuhkan tindakan tegas dari aparat kepolisian, agar tidak ada lagi oknum-oknum yang sengaja membakar lahan,” ucapnya.
Pencegahan kebakaran lahan di Kalteng sebetulnya sudah sangat maksimal dengan koordinasi antara perangkat terkait, baik itu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota termasuk kerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI.
Mengenai adanya kebakaran lahan di sejumlah titik yang terjadi belakangan ini, Gubernur menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi diduga akibat perbuatan segelintir oknum, membuat provinsi ini kembali dilanda kabut asap beberapa pekan.
“Tentu dengan kerja tim di lapangan, setidak kabut asap bisa diatasi dan bersyukur juga ada hujan beberapa waktu lalu. Pemerintah sendiri terus memantau kondisi di lapangan dengan memaksimalkan tugas tim yang ada,” pungkasnya. (sho/ign)