SAMPIT – Warga Desa Sei Ijum Raya dibuat geger dengan tertangkapnya seekor buaya yang tersangkut jaring nelayan. Hewan predator berukuran dua meter lebih itu tersangkut di jaring milik Johan (43), nelayan setempat, Sabtu (24/8) lalu.
”Benar, saat itu buaya berukuran 2,5 meter terperangkap jaring nelayan,” kata Kepala Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim Muriansyah.
Dia menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Johan bersama nelayan lainnya ingin memeriksa jaring ikan yang terpasang dekat permukiman. Namun, Johan bersama warga lainnya kaget karena yang tertangkap justru buaya muara. Kejadian itu lalu dilaporkan masyarakat kepada Komandan Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
”Saat terperangkap, kebetulan posisi buaya sudah lemas. Sebelum ditemukan, diduga buaya sempat memberontak di dalam jaring nelayan itu,” kata Muriansyah.
BKSDA Kotim Kotim lalu mendatangi Koramil Kecamatan Mentaya Hilir Selatan untuk mengambil buaya yang diamankan. Buaya tersebut lalu dibawa ke Seksi Wilayah Konservasi II Pangkalan Bun.
Muriansyah menuturkan, pihaknya baru pertama kali mendapatkan laporan tentang keberadaan buaya di Sungai Ijum Raya. Kemungkinan besar buaya yang terperangkap jaring nelayan tersebut merupakan buaya di muara Sungai Ijum Raya.
”Kami belum mengetahui pasti apakah di lokasi kejadian terdapat habitat buaya atau sebaliknya,” pungkasnya. (sir/ign)