SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 08 Juni 2021 17:06
Lagi Buaya Terkam Warga di Kotim
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Teror buaya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berlanjut. Kali ini predator mematikan tersebut menyerang warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Senin (7/6). Terus berulangnya serangan satwa tersebut menjadi peringatan serius bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar lebih berhati-hati beraktivitas.

Korban serangan buaya tersebut adalah Yelni alias Iyel, seorang tenaga pendidik. Dia diserang saat ingin mengambil air wudhu untuk salat subuh. Satwa mematikan tersebut langsung menerkam Yelni.

”Belum selesai saya mengambil air wudhu, baru membersihkan tangan, kaki saya sudah diserang. Saat itu saya belum tahu yang menyerang buaya. Saya lihat kaki saya sudah berdarah. Karena penasaran, saya lihat lagi apa yang menyerang, ternyata saya diserang lagi di lutut," ujar Yelni.

Yelni berusaha merangkak dan melarikan diri ke atas rumah. Melihat mangsanya kabur, buaya itu kembali ke sungai. ”Saat serangan kedua itu saya sempat menghindar dan saya jelas melihat buaya itu naik. Ukurannya hampir seperti galon dan panjangnya sekitar tiga meter dengan mulutnya yang panjang. Kalau orang sini menyebutnya buaya sapit," katanya.

Setelah selamat dari serangan predator tersebut, Yelni dilarikan ke puskesmas. Dia juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaga dan berharap buaya tersebut dapat ditangkap agar tidak menyerang warga lagi.

”Warga di sini memang setiap hari beraktivitas di lanting. Jadi, kami harap buaya ditangkap, karena sangat membahayakan. Saya bahkan tidak bisa berjalan karena serangan itu. Menekuk kaki pun tidak bisa," tutur guru SMPN 6 Cempaga ini.

Kepala Desa Sungai Paring M Usuf mengatakan, kemunculan buaya di Desa Sungai Paring belakangan ini sering terjadi. Bahkan, beberapa warga melihatnya secara langsung. ”Warga yang memancing malam-malam sering menjumpainya," ujar Usuf.

Usuf berharap dengan kejadian itu warga bisa lebih berhati-hati lagi saat beraktivitas di sungai agar kejadian serupa tidak terulang. Ganasnya buaya bisa mengancam keselamatan warga.

Yelni merupakan korban kedua serangan buaya dalam beberapa tahun terakhir di Sungai Cempaga. Pada 28 Desember 2017 lalu, Basuni, warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, harus menerima luka jahit di tangannya. Dia diserang buaya berukuran sekitar 4 meter saat turun ke lanting.

Usuf mengaku tidak mengetahui persis penyebab buaya tersebut sampai mengganas. ”Buaya itu biasanya muncul terus di sungai desa kami. Buaya itu kerap melintas hingga muara Sungai Cempaga menuju Sungai Mentaya,” ujarnya.

Selain di wilayah Desa Sungai Paring, informasinya buaya juga menampakkan diri di desa tetangga, Luwuk Bunter. Menurut warga setempat, buaya muncul dan memperlihatkan diri baru beberapa tahun belakangan ini. Padahal, sejak puluhan tahun silam warga tak pernah menjumpai hewan tersebut. (ang/ign)


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers