SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 02 Juni 2021 17:17
Predator Kembali Tebar Teror

Buaya Mentaya Serang Warga

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Buaya Sungai Mentaya kembali menebar teror mematikan. Seorang warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Isal (70), jadi korban serangan predator tersebut. Nyawanya berhasil selamat dari mangsa satwa mematikan itu meski tubuhnya mengalami luka bekas gigitan buaya.

Informasi dihimpun, kejadian itu bermula ketika Isal berniat wudhu di Sungai untuk melaksanakan salat Isya, Senin (31/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat dia mengambil air, tiba-tiba muncul buaya yang langsung menerkam kakinya.

Mendapat serangan mendadak tersebut, Isal dengan tubuh rentanya berjuang sekuat tenaga melepaskan diri dari gigitan buaya yang menyambar kaki kirinya. Perjuangannya tak sia-sia. Dia berhasil naik ke atas titian dan segera kabur menghindari buaya tersebut.

Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan serangan buaya tersebut. Namun, untuk kronologis lengkapnya belum menerima informasi.

Menurutnya, warga di Kecamatan MHS memang kerap menggunakan titian untuk beraktivitas di sungai, seperti mandi, cuci, dan kakus. Warga diminta lebih waspada karena buaya kerap muncul dan terlihat di wilayah tersebut.

Sementara itu, keluarga korban, Iksan, mengatakan, kakeknya masih mendapat perawatan di rumah setelah serangan buaya yang mengenai kaki kiri tersebut. Isal tak dirawat ke rumah sakit karena luka yang diderita dinilai tak terlalu parah meski luka sobeknya cukup lebar dan harus mendapat beberapa jahitan.

”Beruntung saat diterkam buaya beliau sempat naik ke atas titian, hingga akhirnya selamat," ujar Iksan.

Terkait teror buaya di Sungai Mentaya tersebut, Pemkab Kotim sebelumnya berencana membuat wisata buaya. Melalui upaya itu, serangan buaya terhadap warga dinilai bisa diminimalisasi karena akan dibangun penangkaran buaya. Rencana wisata buaya tersebut telah diusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (rm-106/ign)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers