PULANG PISAU - Setelah terjadi peristiwa seorang warga Desa Paduran Sebagau, Kecamatan Sabangau Kuala Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), dimangsa buaya beberapa waktu lalu, binatang buas tersebut masih terus diburu untuk ditangkap. Selain itu, kemunculan binatang air Carnivora tersebut juga membuat cemas warga sekitar DAS Sei Sebangau.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), anggota TNI bersama pihak kepolisian dari Polsek Sabangau Kuala, telah melakukan pemasangan perangkat untuk menangkap buaya yang telah memangsa seorang pria saat mencari daun nipah. Pemasangan perangkap tepat di dekat lokasi penemuan bagian tubuh korban bernama Nanyan, yang digigit oleh seekor buaya. Diharapkan perangkap tersebut efektif untuk menangkap binatang buas tersebut.
”Bersama pihak BKSDA dan TNI kami melakukan penyusuran di DAS Sei Sebangau untuk mendeteksi keberadaan buaya yang telah memangsa warga Desa Paduran Sebangau, sehingga di lokasi itu bisa dipasang perangkap buaya,”ungkap Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kaposlek Sabangau Ipda Bimo Setyawan, Rabu (17/2) kemarin.
Selain itu, dibantu beberapa warga sekitar, pihaknya juga melakukan penyisiran dengan menggunakan kelotok untuk mendeteksi munculnya buaya. Serta memantau beberapa buaya lainnya. Warga setempat juga diminwa waspada dan hati-hati, agar tidak lagi menjadi korban gigitan buaya.
”Kami juga dibantu oleh masyarakat dalam mencari keberadaan munculnya buaya ini, sehingga bisa dipasang perangkat yang telah dibawa oleh pihak BKSDA Provinsi Kalteng, namun kami juga meminta warga agar berhati-hati. Karena jangan sampai kasus dialami korban karena dimangsa buaya terjadi,”ujar Bimo.
Dengan dipasangnya beberapa buah perangkat di beberapa lokasi, bisa menangkap buaya tersebut dan menemukan bagian tubuh korban bernama Nanyan, sesuai harapan dari pihak keluarga korban.” Ada tiga buah perangkap untuk menemukan buaya pemangsa korban saudar Nanyan dan kami berupaya bersama masyarakat menemukan sisa potongan tubuh korban,semoga sisa tubuh yg lain dapat ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga,”tandasnya. (der/gus)