PULANG PISAU - Dua kasus menonjol di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mendapat perhatian dari Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo. Kemarin (25/3), jenderal bintang dua itu mendatangi markas Polres Pulpis untuk mengecek langsung perkembangan dua kasus pembunuhan yang menewaskan empat nyawa.
“Dua kasus yang sangat menonjol di Kabupaten Pulpis ini dapat diungkap dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Ini merupakan prestasi dan kinerja yang sangat baik di Polres Pulpis,” ungkap Dedi Prasetyo, Kamis (25/3).
Kasus pertama adalah tewasnya seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Mariati alias Imar (41) dan anaknya WY (6) di Desa Bawan. Keduanya mengalami sejumlah luka serius pada bagian kepala setelah dirampok.
“Pelaku yang berhasil diamankan ialah Suriansyah (28), seorang residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Kini pelaku dalam proses pemeriksaan anggota,” terangnya lagi.
Pelaku awalnya berniat untuk bekerja bersama suami korban. Namun, saat tiba di rumah korban dan melihat di dalam rumah hanya ada korban bersama anaknya, muncul niat jahat.
“Karena tidak ada suami korban, maka muncul niat pelaku untuk mengambil harta korban. Berawal dari memukui korban Mariati hingga tidak berdaya, dilanjutkan dengan memukul anak korban. Dia melumpuhkan ibu dan anak tersebut,” jelasnya.
Kasus kedua adalah tewasnya dua wanita bernama bernama Sunarsih (64) dan adik kandungnya bernama Jamiah (50). Pembunuhan sadis terhadap keduanya dilakukan oleh Suparto (49) yang tidak lain adalah suami dari Jamiah sendiri. Dalam peristiwa ini, Jamiah sedang hamil 6 bulan.
“Pada kasus ini pelaku yang dendam terhadap keduanya. Saat tiba di rumah tersebut, pelaku diusir oleh korban dari rumah. Merasa tidak terima, pelaku pergi dan kembali ke rumah dan memukul keduanya dengan kunci inggris pada bagian kepala hingga tewas seketika,” tegasnya. (der/yit)