PALANGKA RAYA – Pemuda harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Hal itu harus mampu ditanamkan terhadap generasi milenial saat ini, sehingga semua pihak konsisten dan berkomitmen untuk terus berupaya membangun Indonesia, khususnya Palangka Raya.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah. ”Saya inginkan pemuda menanamkan dalam hati rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari jiwa Pancasila dan memasyarakatkan Undang-Undang Dasar serta Bhineka Tunggal Ika. Maka itu, memiliki jiwa nasionalisme yang kuat harus ada di seluruh pemuda, khususnya Palangka Raya,” ujarnya, Senin (26/8).
Umi menuturkan, komitmen itu merupakan langkah nyata melanjutkan perjuangan para pejuang pendahulu. Indonesia bisa berdiri sampai saat ini tak lain adalah dari jasa para pahlawan yang didasari semangat persatuan.
”Semuanya harus komitmen bersama, memiliki rasa tanggung jawab, semangat dalam kekuatan kebangsaan pemuda dan saya sangat apresiasi atas hal itu,” ujarnya.
Umi menambahkan, di era globalisasi dan teknologi juga diharapkan untuk tetap mengutamakan rasa nasionalisme dan bergotong royong dalam bermasyarakat. Semangat gotong royong sekarang sudah mulai tidak ada, disebabkan adanya teknologi yang berdampak membuat manusia menjadi lebih individualistis.
”Jadi, tingkatkan rasa nasionalisme. Tentunya ditambah pendidikan, sebab itu kunci utama untuk memiliki moralitas dan akhlak, karena dalam pendidikan kita diajarkan untuk jujur, adil, simpati, empati, dan peka terhadap lingkungan sosial. Hal itu menjadi modal utama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. (daq/ign)