PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali mengingatkan komitmen dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Semua pihak diminta tetap berkerja sama dalam pencegahan maupun penanganan karhutla.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat memberikan arahan kepada Tim Gabungan Penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan Pemerintah Kota Palangka Raya di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Senin(2/9).
Semua pihak sepakat bahu-membahu mengatasi karhutla di seluruh wilayah Palangka Raya. Sosialisasi juga terus dilakukan. Termasuk penindakan terhadap masyarakat yang tak bertanggung jawab jika ditemukan dan terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan.
”Saya selalu menegaskan, pemkot berkomitmen dalam penanggulangan bencana. Tak hanya bahu membahu bersama jajaran kepolisian, TNI, BPBD, maupun pihak lain, pemkot juga telah menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari lurah hingga camat, agar bahu membahu meningkatkan pencegahan karhutla,” tegasnya, kemarin.
Fairid menambahkan, Pemkot Palangka Raya terus melakukan penanggulangan karhutla bersama pihak terkait. Selain itu, melakukan antisipasi dan imbauan, di antaranya dengan pendekatan sosial budaya, imbauan di surat kabar, poster, dan spanduk.
”Saya sudah menginstruksikan agar tidak membakar lahan. Kami juga sebarkan maklumat larangan tidak membakar hutan dan lahan kepada masyarakat dan perusahaan. Termasuk terus menciptakan sistem informasi yang mudah diakses dan dimengerti agar penanganan karhutla lebih baik,” ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya Yohn Benhur Gohan Pangaribuan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Terutama melalui patroli dalam mencegah terjadinya karhutla.
Sepanjang kemarau tahun ini, lanjutnya, Satpol PP Kota Palangka Raya telah menyiagakan puluhan personel untuk terus melakukan patroli darat, sekaligus membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan. Patroli rutin dilaksanakan setiap hari, diselingi sosialisasi karhutla, serta penyuluhan.
”Satpol PP Kota terus ikut membantu pemadaman karhutla. Termasuk mengerahkan tim pengintai di lapangan, terutama mengawasi area lahan yang sengaja dibakar,” pungkasnya. (daq/ign)