SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 07 September 2019 10:17
Giliran Pulang Pisau Diselimuti Kabut Asap
KABUT ASAP : Beberapa relawan membagikan masker gratis kepada pengendara yang melintas di jalan Lintas Trans Kalimantan, wilayah Pulang Pisau.(ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) semakin meluas. Kabut asap mulai selimuti  Bumi Handep Hapakat ini.

Akibat kebakaran yang terus terjadi, membuat udara kabupaten yang baru berusia 17 tahun ini menjadi tidak sehat dan warga rawan terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Munculnya kabut asap dari lahan terbakar yang mulai menyelimuti Kabupaten Pulpis membuat warga mulai risih dan panik.Dan berharap pemerintah dapat segera mengatasi Karhutla secepat mungkin.

"Warga mulai terganggu kabut asap, bisa menganggu pernapasan. Kita berharap secepatnya kebakaran lahan ini cepat berakhir," ujar warga Pulpis, Fadliansyah, Jumat (6/9) kemarin.

Lanjutnya, bahwa dengan kabut asap selain menganggu kesehatan dapat juga menganggu aktivitas para warga, sehingga bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar.

"Bukan kesehatan saja terganggu, aktivitas di luar rumah juga terganggu, kalau didiamkan kabut asap yang tidak sehat ini bisa merugikan semuanya," ujarnya.

Sementara itu, mengantisipasi penyakit ISPA, beberapa relawan membagikan masker gratis kepada pengendara yang melintas di jalan Lintas Trans Kalimantan.

Pantuan koran ini, kemarin jarak pandang akibat kabut asap berkisar 100 meter. (der/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers