Bersaing dengan 29 finalis lain dengan berbagai gelar pendidikan baik sarjana dan master lulusan luar negeri, tak lantas membuat Ajeng minder. Siswi kelas XII SMA Negeri 1 Pangkalan Bun ini tetap percaya diri dan mampu menembus 10 besar grand final pemilihan Miss Earth Indonesia 2019.
SULISTYO--Pangkalan Bun
Perjalanan Ajeng Dwi Andra untuk mencapai panggung nasional di ajang pemilihan Miss Earth Indonesia 2019 bukanlah hal yang instant dan tanpa tantangan. Dara cantik berusia 18 tahun itu mengawali karier di dunia showbiz dengan penuh kegagalan. Ia tidak lolos proses seleksi pemilihan Duta Wisata Kabupaten Kobar tahun 2017 lalu.
Bukannya patah arang, kegagalan itu justru membuat gadis berparas ayu ini semakin terlecut dan mempersiapkan diri dengan lebih matang, bahkan ia secara khusus memperdalam penguasaan bahasa Inggrisnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Ajeng kembali mengikuti Pemilihan Ambo Pariwisata Kotawaringin Barat 2018 dan terpilih dengan sangat meyakinkan. Ia pun berhak mewakili Bumi Marunting Batu Aji ke pemilihan Putra - Putri Pariwisata Kalimantan Tengah 2019.
Naik ke level provinsi, Ajeng membawa beban untuk mematahkan stigma selama tiga tahun terakhir dimana wakil putri Kotawaringin Barat tidak pernah mampu menembus 3 besar di ajang lomba duta antar kabupaten di Provinsi Kalteng.
Dengan persiapan yang sudah dilakoninya termasuk persiapan mentalnya, bungsu dua bersaudara dari pasangan Andri dan Indrawati ini akhirnya masuk 3 besar dan berhak menyandang gelar Miss Earth Kalimantan Tengah 2019 untuk mewakili Kalteng ke kompetisi nasional.
“Dari semua yang dijalani selama ini, saya hanya ingin berbagi motivasi untuk generasi muda di Kalimantan Tengah agar berani bermimpi dan berkomitmen, percaya bahwa kerja keras dan mental kuat akan membawa hasil yang terbaik,” kata Ajeng Dwi Andra, Minggu (8/9)
Menurut Ajeng kegagalan yang pernah ia alami sebelumnya justru membuatnya lebih kuat untuk mempersiapkan diri secara pantas, karena untuk menjadi juara sejati tidak mungkin tanpa persiapan dan keberanian.
Hingga ia mampu memberikan kebanggaan luar biasa bagi Provinsi Kalimantan Tengah, dan khususnya Bumi Marunting Batu Aji, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan menyabet dua penghargaan di "special category" dan masuk sebagai top 10 Grand Finalis Miss Earth Indonesia 2019 di Jakarta.
Gadis dari Mendawai, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat ini berhak menyandang dua gelar spesial, yaitu Miss Earth Indonesia Photogenic 2019, dan Miss Earth Indonesia Coral Warrior 2019 yang disematkan dalam acara Malam Grand Final yang dilaksanakan di Grand Ball Room Sun City, Jakarta.
“Saya mendedikasikan pencapaian ini bagi semua pihak yang telah luar biasa mendukung saya, dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Alhamdulilah saya bisa membawa nama daerah dengan baik di level nasional,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris II DPD HPI Kalimantan Tengah sekaligus mentor Ajeng Dwi Andra, Mickey Juanda menyampaikan bahwa Ajeng tampil membawa misi kepedulian lingkungan dan alam, lewat essay dan video kampanye perlindungan alam dengan tema "The Responsibility" sebagai inspirasi bagi publik.
Menurutnya selama satu minggu masa karantina yang dilaksanakan di Jakarta, kiprah Ajeng cukup mendapatkan sorotan luas. Dara berkulit eksotis ini juga terpilih sebagai 1 dari 6 finalis yang diberikan kesempatan mengikuti "Exclusive Pageant Talk" yang disiarkan oleh official media penyelenggara, serta mendapatkan dukungan cukup banyak dari hasil voting masyarakat dan konsisten berada di posisi 5 teratas dengan jumlah ribuan suara bersanding dengan wakil - wakil dari provinsi besar seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Miss Earth sendiri adalah salah satu dari "The Big Four" atau 4 Besar kontes kecantikan di level teratas di dunia, bersanding dengan Miss Universe, Miss World, dan Miss International, yang di Indonesia lisensinya dipegang secara exclusive oleh Yayasan Bonafid El John Pageants,” pungkasnya. (sla)