PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memberikan santunan kepada keluarga Hadi Sumarno warga Kota Palangka Raya yang mengalami sejumlah musibah. Warga Jalan G. Obos X A tersebut harus kehilangan rumah akibat musibah kebakaran yang terjadi pada, Kamis (22/8) lalu.
Selain itu, musibah kembali terjadi. Minggu (8/9), Hadi kehilangan putranya yang masih duduk di kelas 4 SD. Anak berusia 10 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di parit Jalan G Obos XIII.
“Saya atas nama pribadi memberikan santunan karena prihatin dengan musibah yang dialami Pak Hadi. Tentu sebagai pemerintah, sebagai pemerintah daerah, yang seperti ini harus kita perhatikan bersama-sama,” katanya kemarin.
Dihadapan Hadi dan istri, bersama warga yang juga datang, Gubernur turut prihatin dengan apa yang dialami oleh warga Kota Palangka Raya ini. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berdoa agar tetap tabah menjalani kehidupan. Sugianto juga berharap agar pihak lain juga melakukan hal yang sama dengan memerhatikan masyarakat yang tengah terkena musibah.
“Saya prihatin atas apa yang terjadi dengan pian Pak Sumarno dan istri. Semoga Allah SWT memberikan anugrah dan rejekinya yang lebih besar, lebih bagus kepada pak Sumarno sekeluarga,” ucap Gubernur.
Gubernur menegaskan, bahwa pemerintah melalui instansi terkaitnya terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang terkena berbagai macam musibah, khususnya bantuan untuk masyarakat yang berekonomi lemah.
Gubernur berharap pemerintah setempat juga memberikan perhatian yang sama terhadap masyarakat yang tengah dilanda musibah. Selain memang kewajiban pemerintah dalam kepedulian sosial, hal tersebut merupakan langkah untuk mengatasi permasalah yang terjadi di masyarakat.
“Semuanya harus memberi perhatian, khususnya dari sisi kepedulian sosial terhadap masyarakat. Utamanya pemerintah, harus peka dengan kondisi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Saya mengingatkan ini bukan hanya untuk Pemkot Palangka Raya, tapi juga pemerintah kabupaten,” pungkasnya. (sho/ign)