PANGKALAN LADA – Malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran ke-50 Kabupaten Kobar di Kecamatan Pangkalan Lada berlangsung meriah. Penampilan langsung Qasidah Irama Melayu (Qasima) membuat ribuan warga Kobar yang memadati kawasan Lapangan Desa Pandu Senjaya larut dalam lantunan lagu religi, Rabu (11/9) malam.
Grup qasidah modern yang personilnya didominasi oleh gadis-gadis berparas cantik dan mengenakan hijab ini seolah menjadi penerus Nasida Ria dalam versi lebih kekinian. Pasalnya mereka tidak hanya mendendangkan lagu-lagu qasidah semata, namun sejumlah genre musik lain seperti dangdut, reggae, pop dan lainnya mereka lahab dengan anggun dan dikemas dalam nuansa Islami.
Penelusuran media ini, dari biografi grup ini terungkap bahwa kreasi aransemen musik Qasima dikembangkan oleh Umi Anidya terbilang unik, menarik, dan memesona, itu terbukti dengan digandrunginya aliran musik mereka oleh berbagai kalangan usia dan sosial.
Salah satu panitia pelaksana kegiatan itu, Suwarno mengungkapkan bahwa hadirnya hiburan qasidah modern ini sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada masyarakat Pangkalan Lada dan juga Kobar yang telah mendukung hingga suksesnya kegaiatn MTQ ke-50 Kabupaten Kobar di Kecamatan Pangkalan Lada ini.
Dalam acara penutupan MTQ itu, Kecamatan Arut Selatan kembali menjadi juara umum dan disusul Kecamatan Kumai sebagai peringkat dua, dan tuan rumah Kecamatan Pangkalan Lada harus puas di tempat ketiga. Capaian Arut Selatan sebagai juara umum itu merupakan kemengang yang ke -7 kalinya secara beruntun.
“Terima kasih kepada masyarakat Pangkalan Lada dan juga Kabupaten Kobar atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-50 Kabupaten Kobar ini,” ucap Robby Setiawan, Camat Pangkalan Lada, Rabu (11/9) malam usai acara.
Sementara itu saat hendak menyampaikan amanat penutupan MTQ, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengajak hadirin mendoakan Almarhum Presiden RI ke - 3, BJ Habibie. “Sebelum saya menyampaikan beberapa hal pada acara penutupan ini, terlebih dahulu marilah kita sejenak berdoa bersama-sama mengirim suratul Fatihah kepada bapak bangsa kita, Almarhum Bapak BJ Habibie, Presiden RI ke- 3, yang baru saja meninggal semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.
Ahmadi juga mendokan semoga almarhum meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, dilipatgandakan amal kebaikannya dna diampuni segala dosanya oleh Allah Subhanahu Wa taala selama mengabdi kepada bangsa dan negara. “Almarhum adalah tokoh ispiratif bagi negera ini, guru bangsa dan aset bagi bangsa dan sosok yang tak tergantikan di Indonesia,” tambahnya.
Beliau berperan peran penting dalam dunia perpolitikan maupun teknologi penerbangan di Asia Tenggara bahkan dunia. “Kami sebagai pemerintah Kobar merasa sangat kehilangan sosok BJ Habibie, semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah, serta jasa jasanya selama mengabdi kepada negara tercatat sebagai amal ibadah,” pungkasnya. (sla).