SAMPIT – Aksi Hadran (86), veteran yang menghadang sejumlah truk menuntut perbaikan jalan, langsung direspons sejumlah pejabat di Kotim. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait turun tangan. Mereka berjanji jalan akan segera diperbaiki secepatnya.
”Sudah dianggarkan dan segera diperbaiki, anggarannya Rp 900 juta, ” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Masran Hadi, Selasa (16/2).
Seperti diketahui, Hadran turun ke jalan menuntut perbaikan pihak perusahaan di Jalan Ir Juanda, Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. ”Jalan kami rusak, pokoknya bos kalian harus ke sini temui saya dan segera perbaiki jalan,” tegasnya seraya menghentikan truk-truk pembawa pupuk.
Aksi Hadran tersebut dilakukannya atas inisiatif sendiri. Dia mengaku prihatin jalan mereka rusak dijajah kendaraan-kendaraan perusahaan yang lewat. Aksi Hadran ini membuat sopir-sopir truk tak berkutik.
Bahkan, ada yang terpaksa harus putar balik karena takut. Warga setempat yang selama ini tak berdaya hanya geleng-geleng kepala dengan aksi pejuang kemerdekaan ini. ”Kami tidak dapat mencegah beliau (Hadran), kami juga sudah membujuk agar truk dibiarkan lewat, dan nanti dibicarakan lagi dengan pihak perusahaan,” kata Muhran, warga sekitar.
Aksi Hadran, ini sudah tiga hari dilakukan. Dia menuntut pihak perusahaan yang menggunakan jalan itu bertanggung jawab dengan memperbaikinya. Selama ini, jalan rusak dan berlubang, apalagi saat musim hujan, jalan berubah jadi kubangan lumpur dan membahayakan bagi pengguna sepeda motor dan pejalan kaki. (oes)