SAMPIT-Anggota DPRD Kotim Handoyo J Wibowo mendukung upaya Pemkab Kotim untuk rehabilitasi pasar tradisional. Ia menilai hal itu sebagai bentuk keberpihakan pemerintah untuk menjaga pasar tradisional, agar tetap eksis di tengah gempuran pasar modern saat ini.
Dicontohkannya seperti hal rehabilitasi pasar Keramat di Kecamatan Baamang. Handoyo memaparkan, di tahun 2019 ini bangunan pasar itu rencananya akan direhab, mengingat kondisi saat ini memprihatinkan dan membuat tidak nyaman pengunjung pasar. Realisasi rehab pasar itu dilakukan tahun depan oleh pemerintah daerah, dengan pembiayan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
”Dan saya kira proses relokasi berjalan dengan baik dna sudah terjadi di Pasar Keramat. Hal itu bisa jadi contoh pemerintah dengan cara-cara tertib, serta tidak ribut dalam merelokasi pedagang untuk sementara waktu,” papar Politikus Demokrat ini.
Handoyo juga menyatakan, pasar tradisional di Pasar Keramat memang sudah saatnya direhabilitasi total, maka dari itu pedagang akan direlokasi sementara waktu, sekitar 6 bulan masa pembangunan. Setelah itu lanjutnya, akan dikembalikan ke los dagangannya yang semula.
”Maka dari itulah saya mengajak kepada para pedagang nanti untuk sepaham dengan pemerintah, yang bertujuan untuk merelokasi pedagang sementara waktu. Tidak mungkin pasar itu dibangun tanpa ada relokasi,” pungkasnya. (ang/gus)