SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 18 September 2019 14:49
Kabut Asap Kagetkan Turis asal Italia

Beri Penilaian Buruk, Pertanyakan Penyebab Kebakaran

WISATAWAN ASING : wisatawan asal Italia Pamela dan David mengungkapkan kesannya ketika merasakan kabut asap di Pangkalan Bun, Selasa (17/9).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

Pamela dan David, pasangan wisatawan mancanegara berkewarganegaraan Italia, merasa aneh saat menginjakkan kaki di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, tiga hari lalu.

==========

Hal pertama yang dirasakan pasangan muda ini adalah begitu tidak nyamannya kondisi udara saat itu. Dia sempat menanyakan hal tersebut kepada tour guide yang menjemputnya.

Pamela menyampaikan, karena hari itu merupakan perjalanan wisata pertama kalinya ke Kalimantan, ia merasa aneh saat menjumpai asap yang menyelimuti Kota Pangkalan Bun. Dari mana asap tersebut? Kenapa ada di mana–mana?

“How the fire happened? (Kenapa kebakaran ini terjadi),” ujarnya, Selasa (17/9).

dia baru mengetahui bahwa asap yang menyelimuti Kota Pangkalan Bun sepanjang hari akibat dari terbakarnya hutan di Kotawaringin Barat. Kebakaran itu akibat ulah oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab terhadap alam.

Ia merasa beruntung saat terbang dari Semarang ke Pangkalan Bun beberapa hari lalu, pesawatnya mendarat dengan aman di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Namun ia mengungkapkan, kabut asap ini kalau terus terjadi akan mengganggu penerbangan bagi wisatawan seperti dirinya. Selain itu, pesawat juga bisa batal berangkat dan wisatawan batal mengunjungi Tanjung Puting.

“Kebakaran tentu juga akan berdampak bagi semua, bukan saja bagi kesehatan manusia tetapi juga habitat satwa yang ada di hutan,” ungkapnya melalui penterjemah.

Ia juga mendapat penjelasan bahwa kebakaran hutan dan lahan besar sempat terjadi pada tahun 2015, dan kejadian tersebut terulang kembali pada tahun 2019. “Its too bad (sangat buruk sekali),” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…

Minggu, 21 Januari 2024 11:08

Banjir, Buaya dan Ular Mengintai Warga Kotawaringin Barat

Sejak sebulan terakhir, warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers