PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengusulkan tambahan bantuan sarana dan prasarana hingga personel untuk upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi ini. Usulan tersebut juga sebagai tindak lanjut penetapan status tanggap darurat karhutla beberapa waktu lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, pemerintah provinsi telah mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat berupa sarana dan prasarana, seperti tangki air dan perlengkapan peralatan yang nantinya didistribusikan ke kabupaten dan kota terutama daerah yang paling terpapar dampak karhutla.

“Pemerintah provinsi sangat mengharapkan dukungan pusat, terutama peralatan dan personel. Karena kondisi kabut asap ini sempat tidak terlalu pekat, namun setelah itu kembali tebal. Jadi upaya penanggulangan tetap harus diperkuat,” katanya usai salat istisqa, Kamis (19/9)

Untuk personel, pemerintah memerlukan tambahan sekitar 1.500 yang akan juga ditempatkan di beberapa titik seperti personel yang telah dikirim sebelumnya. Tambahan personel dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut diharapkan mampu memaksimalkan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalteng.

“Personel inikan memang kita perlukan juga. Karena tenaga yang di lapangan memerlukan dukungan lagi, sehingga upaya pemerintah memadamkan api bisa lebih kuat. Tentu ini merupakan bagian mengatasi meluasnya areal yang terbakar,” ucapnya.

Terkait adanya rencana pengiriman bantuan 65 satuan petugas (satgas) karhutla dari Jakarta yang dialihkan dari Riau ke Kalteng, Fahrizal mengaku telah menerima menerima informasi tersebut. Terkait hal tersebut pemerintah akan melakukan komunikasi lebih lanjut, apakah akan ditarik untuk membantu tugas personel penanggulangan yang sudah ada.

Memang dari sisi jumlah yang ada sekarang, upaya penanggulangan karhutla sudah sangat baik. Selain 1.512 personel dari BNPB, ada lagi tim dari kepolisian dan TNI, kemudian tim dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Jumlah ini tentu bisa bertambah apabila usulan tambahan 1.500 yang disampaikan pemerintah provinsi disetujui.

“Tentu soal bantuan satgas dari Jakarta itu akan dikomunikasikan lagi. Karena memang dengan jumlah yang ada sekarang ini, kita tetap upayakan maksimal dalam penanggulangan,” pungkasnya. (sho/ign)