PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Napatin menghadiri City Sanitation Summit (CSS) XIX AKKOPSI tahun 2019 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (24/9). Dalam kegiatan itu disampaikan air minum dan sanitasi aman merupakan prioritas RPJMN 2020-2014.
Selain itu, seluruh wilayah mampu menekankan ketahanan ekonomi untuk penguatan pertumbuhan yang berkualitas, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, dan menjamin pemerataan, meningkatkan SDM yang berkualitas, dan berdaya saiing.
Selain itu, memperkuat infrastruktur untuk mendukung perkembangan ekonomi dan kehidupan dasar, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, memperkuat stabilitas polhukhamkam dan tranformasi pelayanan publik.
Fairid mengatakan, Pemerintah Kota Palangka Raya sangat berkomitmen mendukung hal tersebut. Termasuk melakukan langkah konkret untuk mengembangkan dan mengupayakan Palangka Raya memiliki sanitasi aman. Tentunya dengan dukungan masyarakat dan semua pihak.
”Pemkot mendukung langkah strategis tersebut dan saya berharap hal itu bisa diimplementasikan di Kota Palangka Raya. Terutama terkait sanitasi, pemerataan pembangunan, dan tranformasi pelayanan publik,” kata Fairid.
Fairid menambahkan, pemerintah kota sejauh ini terus melakukan upaya konkret dalam hal sanitasi dan pemerataan. Salah satunya menekan dan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Pemkot berupaya melakukan pembangunan di wilayah kota.
”Intinya, pemkot siap berupaya mewujudkan hal tersebut. Jadi, dukung terus program pemerintah untuk lebih baik,” ucapnya. (daq/ign)