SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 26 September 2019 15:24
Foto Orangutan Terpanggang Viral, Ini Tanggapan BKSDA

Salah Tag Lokasi, Gegerkan Dunia Maya

VIRAL : Furkan (tengah) bersama Kepala SKW II BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi saat mengklarifikasi kabar Orangutan mati akibat karhutla di Pangkalan Bun, Rabu (25/9).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Warga Kotawaringin Barat mendadak geger, itu terjadi setelah munculnya unggahan di medsos Instagram tenteng foto orangutan yang tewas terpanggang akibat kebakaran hutan dan lahan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

Unggahan pertama dilakukan oleh akun @renggo6fr lantas makin viral setelah sejumlah akun instagram lainnya ikut merepost. Bahkan akun @infokalteng dengan follower lebih dari 87 ribu juga ikut merepostnya.

Terkait hal itu Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Kalteng langsung membantah unggahan foto orangutan yang dikabarkan tewas akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Bersama dengan pemilik akun instagram @renggo6fr, Furkan, Kepala SKW II Pangkalan Bun, BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi mengatakan bahwa peristiwa matinya orangutan bersama anaknya dalam kondisi mengenaskan tersebut sejatinya terjadi di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 silam.

Menurut Dendi, unggahan yang sempat menyita perhatian dunia internasional tersebut, sempat membuat SKW II Pangkalan Bun kelabakan lantaran banyaknya pertanyaan baik dari Kementerian Kehutanan maupun dari berbagai media.

Apalagi dalam unggahan tersebut tertulis tag (tanda lokasi) primata dindungi tersebut berada di Pelingkau, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat dan kemudian di repost kembali oleh beberapa akun Instagram.

“Salah satu akun instagram yang me-repost adalah akun @infokalteng, dan banyak yang mengira bahwa Orangutan yang tewas tersebut benar - benar terjadi di Kobar,” ujarnya.

Dendi mengaku shock saat menerima kabar tersebut, hal ini lantaran tidak ada satupun rekan dan mitra di lapangan yang melaporkan peristiwa tersebut. Hingga akhirnya pihaknya melakukan penelusuran dan mendapatkan fakta bahwa peristiwa tersebut terjadi tahun 2016 silam di Bontang.

Untuk mengklarifikasi kabar yang sudah beredar di media sosial, SKW II BKSDA Kalteng menghubungi pemilik akun @renggo6fr, pria asal Aceh yang berprofesi sebagai pelatih Surfing di Bali ini kebetulan berada di Pangkalan Bun, dan bersedia datang ke kantor BKSDA untuk meluruskan kabar yang telah beredar luas tersebut.

Furkan yang baru pertama kali berkunjung ke Kobar ini datang untuk melihat Orangutan dan membantu penanganan kawasan TNTP yang terbakar. Namun karena ketidakhati-hatiannya dalam memposting di media sosial menimbulkan permasalahan.

“Furkan sudah minta maaf, dan ia kooperatif sehingga persoalan ini kami anggap sudah selesai. Furkan ini warga Aceh yang berdomisili di Bali, ia menyadari kekhilafannya dan bersedia mengakui kesalahannya di kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun,” kata Dendi Sutiadi. 

Ia juga menjelaskan bahwa postingan tersebut tidak di hapus, karena sebenarnya kata-katanya juga bijak. Dimana masyarakat diajak untuk menjaga kelestarian Orangutan.

“Hanya lokasinya saja yang dihapus. Agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, pemilik akun @rebggo6fr, Furkan menceritakan bahwa tiga foto yang ia posting diakun instagram miliknya tersebut didapatkan dari seorang teman saat ia berkunjung ke Banjarmasin.

Ia mengaku kaget ketika melihat Orangutan itu mati karena kebakaran hutan, dan memposting tiga foto tersebut, karena ia tidak menemukan foto tersebut di akun medsos lainnya.

“Akhirnya saya posting, dan kebetulan waktu itu tag tempat muncul di Pelingkau Pangkalan Bun. Dan paginya saya kaget mengetahui banyak komentar dan foto tersebut yang katanya hoax,” ujarnya saat di kantor SKW II BKSDA Kalteng. (tyo/rin/sla)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers