SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 03 Oktober 2019 10:01
Pembangunan Mal Pelayanan Publik Capai 55 Persen
PROYEK: Pembangunan Mal Pelayanan Publik yang berlokasi di Jalan MT Haryono masih terus dikerjakan, kemarin. Pekerjaan bangunan ini diterget selesai pada Juli 2020 mendatang.(HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik di Jalan MT Haryono (eks plasa Sampit) sejak awal Oktober 2018,  masih terus dikerjakan. Proyek ini diperkirakan selesai pada Juli 2020, dan saat ini progressnya mencapai 55,37 persen.

”Progressnya sudah naik capai  55,37 persen. Saat ini kami masih fokus pada penyelesaian pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrikal serta plumbing (pembuatan pipa saluran air),” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pembangunan Mal Pelayanan Publik, Mokhammad Ikhwan, Rabu (2/10) kemarin.

Diterangkannya, proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik yang mulai dikerjakan sejak 8 Oktober 2018 ini dijadwalkan selesai pada 28 Juli 2020 dengan menelan biaya sebesar Rp 38.875.000.000, yang dikerjakan oleh PT Heral Eranio Jaya.

Bangunan ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) untuk mengumpulkan seluruh instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, dan semua lembaga terkait yang berkaitan/berurusan langsung dengan publik (masyarakat).

Dipaparkannya pula, Pemkab Kotim kabarnya juga menyediakan ruang khusus untuk Mal Orang Sehat. Hal tersebut pun dibahas dengan matang dengan melakukan studi banding ke dua wilayah yakni ke Mal Pelayanan Publik dan Puskesmas yang berada di Banyuwangi dan ke Mal Pelayanan Publik yang berada di Badung, Bali pada Awal September lalu.

Kunjungan  yang juga mengajak  instansi terkait itu, untuk mematangkan konsep Mal Pelayanan Publik baik dari tata kelola operasionalnya, pengelolaan gedungnya, proses perizinannya, konsep pelayanannya dan lain-lain.

Dari pertemuan yang dilaksanakan satu bulan yang lalu, Pemkab Kotim akhirnya mendapatkan pencerahan khususnya pada pengelolaan operasional Mal Orang Sehat yang nantinya juga tersedia di Mal Pelayanan Publik.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Johny Tangkere menjelaskan penerapan Mal Orang Sehat ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pasien yang berada di Puskesmas maupun RSUD.

 ”Sebutannya nanti Mal Klinik Orang Sehat. Difungsikan untuk memberikan pencegahan dini kepada masyarakat yang datang mulai dari konsultasi, tumbuh kembang anak, cek tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, kesehatan lingkungan atau sanitasi, dan lain-lain,” pungkasnya.

Johny juga mengatakan, selain pelayanan publik, pemerintah daerah juga akan menyiapkan tempat bermain anak, coffe shop, tempat makan, koperasi DMPTSP, Mal Orang Sehat. Selain itu

Dikatakan, pemerintah daerah juga telah mempersiapkan lahan parkir yang cukup untuk menampung kendaraan pengunjung. (hgn)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers