SAMPIT – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Sampit mengajak semua pegawainya untuk membagikan ribuan masker bagi masyarakat kota Sampit dan sekitarnya. Kegiatan sosial bertajuk Moving Forward “Spirit of Millenial” dilaksanakan, Rabu Pagi (2/10). Salah satu bagian dari rangkaian kegiatan tersebut adalah Employee Voluntary Program. Program ini merupakan bentuk dedikasi para staff PLN ULP Sampit untuk melakukan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Aksi sosial ini juga bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sehingga seluruh karyawan PLN ULP Sampit antusias mengenakan pakaian batik saat bagi-bagi masker.
Manager PT PLN ULP Sampit Adman mengatakan, lewat semangat millenial menginginkan seluruh staff PLN tak hanya di Sampit punya kepedulian sosial terutama menyangkut bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda hampir diseluruh wilayah di Kalimantan.
“Nah, karena situasi saat ini sedang dilanda bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, maka kami mengadakan kegiatan sosial bagi-bagi masker untuk warga Sampit dan sekitarnya. Kami juga berharap hujan yang akhir-akhir ini turun segera bisa menyejukkan udara di Sampit dan sekitarnya” jelas Adman, Rabu (2/10).
Dikatakan pula, dalam kurun waktu tahun 2019, sudah ada beberapa kegiatan aksi sosial yang dilakukan pegawai PLN ULP Sampit. Salah satunya saat di bulan suci Ramadan lalu, yakni bagi-bagi takjil. ”Supaya kami lebih dekat lagi dengan masyarakat Sampit dan sekitarnya. Ini salah satu bentuk layanan kami kepada masyarakat,”ujarnya.
Adman menambahkan, lokasi bagi-bagi masker ada beberapa titik jalan strategis. Tidak hanya turun ke jalan, masker juga dibagikan langsung ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren di sekitar Sampit.
Dengan adanya aksi Moving Forward “Spirit of Millenial” untuk masyarakat Sampit dan sekitarnya, ia berharap bisa jadi motor penggerak bagi staff PLN ULP Sampit dengan semangat millenial-nya. Selain itu, hal ini juga bisa membudaya di kalangan masyarakat lainnya, khususnya keluarga besar PLN ULP Sampit.
”Semoga semakin peduli dengan warga sekitar. Apalagi dengan kondisi Kota Sampit yang sedang dilanda musibah kebakaran lahan dan hutan. Ini merupakan budaya yang kami unggulkan di PLN ULP Sampit, yakni kepedulian sosial diberbagai momentum. Kami juga berharap PLN ULP Sampit semakin solid dan tidak ada kebakaran lahan dan hutan secara disengaja lagi di sini,” pungkas Adman. (soc/rm-97)