SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 03 Oktober 2019 10:06
Pemkab Gumas Berikan Pelatihan untuk Tingkatkan Keterampilan Penjahit Lokal
MELIHAT: Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur melihat aktivitas pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja Gumas, Rabu (2/10) siang.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan pelatihan menjahit tingkat dasar selama enam hari, yang dimulai sejak 30 September hingga 6 Oktober 2019 mendatang.

”Pelatihan menjahit tingkat dasar yang memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) Gumas ini diikuti oleh 10 orang peserta yang mayoritas merupakan kaum ibu rumah tangga (IRT),” ucap Kepala Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur, Rabu (2/10) siang.

Dia menuturkan, 10 orang peserta pelatihan tersebut berasal dari dua kelompok masyarakat (pokmas), yakni lima orang dari Desa Tumbang Hakau, dan lima orang dari Desa Tumbang Lampahung, dengan instruktur dari Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Mandiri Palangka Raya.

”Peserta pelatihan ini rata-rata sudah berkecimpung dalam dunia menjahit. Apabila mereka dinyatakan lulus oleh instruktur, maka akan diberikan sertifikat, dan berhak mengikuti pelatihan menjahit tingkat terampil, hingga ke tingkat mahir,” tuturnya.

Dia mengatakan, pelatihan menjahit ini bertujuan sebagai wujud peningkatan keterampilan, kualitas produk, dan arah kebijakan pengembangan sumber daya manusia (SDM), sehingga mereka dinyatakan berkompeten dan mumpuni dalam dunia menjahit.

”Selama ini, masih ada paradigma di masyarakat yang enggan menggunakan jasa penjahit yang ada di desa, dan kebanyakan penjahit di Kabupaten Gumas berasal dari luar daerah. Dengan pelatihan ini, diharapkan para penjahit lokal kita akan mampu bersaing,” ujarnya.

Dia menambahkan, di tahun 2018 lalu, Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas juga telah menggelar pelatihan serupa yang diikuti sebanyak 15 orang peserta. Direncanakan pada tahun 2020 nanti, akan digelar pelatihan menjahit untuk tingkat terampil.

”Pada tahun 2020 mendatang, kami telah menganggarkan dana pada program pelatihan menjahit tingkat dasar untuk 40 orang dan tingkat terampil untuk 25 orang. Apabila usaha mereka berkembang, maka pemerintah bisa menyalurkan bantuan hibah sebagai modal usaha,” pungkasnya. (arm/yit)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers