SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 07 Oktober 2019 15:16
Mengejutkan..!! Setelah Pelaku Prostitusi Didata, Ternyata....

Juga Lakukan Tes HIV

DIDATA : Petugas Satpol PP dan Damkar Kobar mendata para PSK dan pemilik karaoke serta warung remang-remang yang sebelumnya terjaring razia. (RIA MEKAR/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK - Satpol PP dan Damkar Lamandau mendata sejumlah PSK bersama pemilik karaoke dan warung remang-remang yang terjaring razia beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Menthoby Raya. 

Sebelum didata, mereka juga telah menjalani tes HIV di Dinas Kesehatan. Selain itu mereka juga diharuskan melakukan wawancara pribadi dengan konselor dari Dinas Sosial. Dan terakhir menandatangani surat pernyataan. 

“Ada sekitar 17 orang yang datang, seharusnya 23 orang,” ungkap  Triadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Lamandau. Ia menjelaskan bahwa Pemkab Lamandau berkomitmen untuk memberantas prostitusi dalam bentuk apapun. Sehingga pihaknya tidak akan berhenti untuk merazia cafe, karaoke, dan tempat hiburan lainnya yang terindikasi menyediakan jasa esek-esek. 

Jika dalam razia berikutnya, orang-orang tersebut kembali terciduk, maka pihaknya tidak akan segan-segan menyita barang-barang seperti alat musik dan menutup paksa tempat hiburan tersebut. 

Terpisah, Lita salah satu wanita penghibur yang terjaring razia Satpol PP ini mengaku akan pulang ke Sumatera. Ia baru akan kembali ke Kalimantan Tengah jika ada yang menawarkan pekerjaan. 

“Siapa juga yang mau kerja seperti ini. Saya mau pulang kampung dulu lah, siapa tahu ada pekerjaan di kampung,” ucapnya. 

Usai melakukan pemeriksaan HIV, Dinas Kesehatan justru membagikan alat kontrasepsi bagi mereka. Dan tanpa malu-malu, wanita-wanita ini justru berebut mengambil kondom tersebut. 

“Kita memang berharap mereka berhenti dari pekerjaan ini, karena melakukan hubungan dengan  bergonta-ganti pasangan sangat berisiko tertular penyakit. Namun hal ini tidak bisa kita lakukan semudah membalik telapak tangan, sehingga setidaknya dengan memberikan alat pelindung bisa mengurangi risiko tertular dan juga menularkan penyakit,” ungkap salah satu tenaga medis dari Dinkes. (mex/sla)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers