SAMPIT – Sukses siswa dan siswi SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan (MHS) meraih medali emas di Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa (FIKSI) tingkat nasional di Bandung mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kotim. Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi melalui Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Asyari mengunjungi sekolah tersebut guna menyampaikan apresiasi secara langsung, Selasa (8/10).
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan siswa-siswi SMA/MA/SMK di Kotim ini. Kami berpesan kepada pihak sekolah untuk terus membimbing dan mencari siswa berbakat lainnya, dan terus menghidupkan ekstrakulikuler atau pelajaran inti atau tambahan guna mengembangkan bakat siswa-siswi ini,” ungkap Asyari.
Asyari juga mendukung penuh sekolah lain untuk bisa berprestasi dan membawa harum nama sekolah dan Kabupaten Kotim atau Provinsi Kalteng pada umumnya. “Dukungan kami salah satunya terus mendorong setiap sekolah baik di kota maupun di daerah untuk terus berusaha mewadahi dan menumbuhkan dan tentunya membimbing anak-anak kita ini, insya Allah kami akan berusaha untuk memfasilitasinya sesuai kemampuan,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMAN 1 MHS Fahturrahman melalui guru pembimbing Kewirausahaan Marsudi mengatakan lomba Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Nasional (FIKSI) tahun 2019 merupakan ajang perlombaan bidang kewirausahaan bagi siswa SMA se-Indonesia yang ke empat. Ada lima bidang yang dilombakan yakni Kriya, Boga, Fashion, Games/ Aplikasi, serta Budidaya dan Lintas Usaha.
“Kami mengirimkan dua tim untuk mengikuti seleksi proposal pada cabang lomba Kriya dan Fashion. Lomba kriya diwakili oleh Riqa Anisa dan Ridho Ifansyah, sementara untuk wakil Fashion adalah Asroriah dan Harpi Apriani. Dari dua tim yang diutus tersebut, alhamdulillah kedua tim lolos seleksi proposal dan berhak mewakili kalteng untuk mengikuti seleksi dan penjurian nasional,” jelasnya.
Untuk diketahui tahap pelaksanaan lomba FIKSI diawali dengan seleksi proposal yang dikirim oleh siswa-siswi se Indonesia, dimana pada tahun ini proposal yang masuk ke panitia FIKSI mencapai 1.444 proposal. Dari 1.444 proposal tersebut terpilih sebanyak 147 siswa dengan 97 tim untuk melanjutkan ke tahapan seleksi dan penjurian nasional dan dipilih yang terbaik untuk mendapatkan medali perunggu, perak dan emas.
“Setelah proses penjurian satu tim kontingen Kalimantan Tengah dari SMA Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan mendapat juara pertama bidang fashion dan berhak mendapatkan medali emas,” ujarnya. Selain berhak atas uang pembinaan, para pemenang juga mendapatkan apresiasi dari insan pendidikan Bandung dan magang gratis di Majalah Fashion Elle anak cabang Forbes Jakarta. (soc/rm-97)