SAMPIT- Proses penilaian adipura tahap kedua (P2) sedang berlangsung. Penilaian diperkirakan akan selesai November mendatang.
Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaol menjelaskan, tahun ini Pemkab Kotim optimis dapat adipura kelima. Sebab, sudah banyak upaya pembenahan penanganan sampah.
“Memang tidak mudah membenahi pengelolaan sampah ini, sebab bukan hanya fasilitasnya saja yang dibenahi, namun juga masyarakatnya,” jelas Sanggul, Rabu (9/10).
Ada 18 titik indikator penilaian, di antaranya fasilitas umum, permukiman, jalan, pasar, pertokoan, sekolah, rumah sakit, hutan kota, taman kota, terminal bus, pelabuhan penumpang, perairan terbuka, tempat pembuangan akhir (TPA), depo sampah, bandara, fasilitas pengelolaan sampah skala kota, bank sampah induk, dan perkantoran.
"Bobot penilaian di P1 ini harus mencapai 70 sampai 80, sehingga saat ada kekurangan, akan dievaluasi dan dilakukan penilaian kembali di P2," terangnya.
Dalam hal penilaian adipura, pemerintah pusat melihat progres pengelolaan sampah dari tahun ke tahun. ”Dengan pembenahan depo sampah dan TPA, saya meyakini Kotim akan mendapatkan adipura tahun ini,” katanya. (dc/yit)