PALANGKA RAYA – Demi mendorong pengembangan dan pemanfaatan berbagai aplikasi elektronik, dan guna menjawab berbagai tuntutan pelayanan publik serta layanan informasi pembangunan, Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan penerapan aplikasi e-Monev.
Langkah itu diharapkan menjadi target capaian pembangunan yang tepat sasaran, karena penggunaan e-monev dalam monitoring evaluasi pembangunan terus dilakukan pemerintah daerah. Yakni melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) e- Monev, Kamis (10/10).
Hal itu ditekankan, karena pentingnya e -monev, atau sistem monitoring dan evaluasi kinerja pembangunan daerah berbasis on-line tersebut, mampu diterapkan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
”Maka itu lanjutnya, pemkot mendorong pengembangan dan pemanfaatan berbagai aplikasi elektronik, sehingga evaluasi dalam pembangunan bisa dilakukan lebih cepat,” ujar walikota Palangka Raya Fairid Naparin, melalui Asistem Administrasi Umum Setda Kota, Kandarani.
Kandarani menekan, harus diakui tpenerapan e-Monev di lingkup Pemko palangka Raya saat ini belum terintegrasi dengan perencanaan, sehingga kurang efektif dan efisien dalkam rangka singkronisasi perencanaan pembangunan.
”Bila nantinya penerapam e-Monev dapat dilakukan secara menyeluruh, maka dapat dipastikan tercapainya visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD maupuntercapainya serapan anggaran dalam target kionerja program,”tegasnya.
Kandarani menambahkan, dengan adanya bimtek e-Monev ini, setidaknya menjadi upaya memberikan pendalaman dan pemahaman aplikasi pada setiap perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan keuangan, serta capaian-capaian target kerja lainnya.
”Ya, melalui bimtek e-Monev ini akan semakin mempermudah pekerjaan setiap OPD dalam melakukan tugas-tugas pelaksanaan program pembangunan yang ditargetkan,” tandasnya.(daq/gus)