SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 14 Oktober 2019 11:40
YA TUHAN...!!! Uang Rusak Dimakan Rayap, Pemilik Bingung
DIMAKAN RAYAP ; Lina, warga Kotawaringin Lama menunjukan uang rusak dimakan rayap. Dia berharap uangnya bisa ditukarkan uang baru di bank.(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Apes diterima Lina, niat hati menyimpan uang untuk ditabung. Setelah terkumpul, warga Kotawaringin Lama ini justru merugi. Uangnya rusak dimakan rayap. Dari total uang Rp 2 juta, nyaris semuanya tidak ada yang utuh. Kerusakan mulai ringan, sedang dan parah akibat dimakan rayap. Bahkan ada tiga lembar uangnya yang nyaris tiada sisa. Uang itu disimpan pemiliknya di bawah karpet lantai rumahnya. 

“Uang ini gaji suami saya bulan ini dan Alhamdulillah ada lebihnya saya simpan di bawah karpet, dan hal ini sudah biasa, mengingat untuk keamanan karena rumah kami bangunannya belum sempurna,” tutur Lina kepada media ini, Minggu (13/10).

Menurutnya uang itu pemberian dari suaminya pada 4 Oktober lalu. Kerusakan uang akibat rayap itu diketahui saat orang tua Lina ingin meminjam uang pada Jumat (11/10) lalu.

“Ibu mau pinjam uang, karena saya ingat punya simpanan, akhirnya saya ambil uang itu. Baru ketahuan kalau rusak dimakan rayap,” terangnya.

Lina yang kebingungan lantas mendatangi sebuah Bank BUMN untuk menukar uang tersebut. Namun pihak bank tidak bisa menerima dan ia disarankan ke Pangkalan Bun untuk mendatangi bank yang menjadi kas titipan Bank Indonesia.

“Saya disuruh ke Pangkalan Bun untuk menukarnya ke bank yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, saya ini tidak tahu alamatnya dimana,” ujarnya.

Lina juga mengungkapkan bahwa sebenarnya sang suami memiliki rekening bank dan kartu ATM untuk menyalurkan gaji. Tapi bank tersebut tidak ada perwakilannya di Kolam dan kondisi itu sangat menyulitkan.

“Setiap gajian untuk pencairannya banyak karyawan kesulitan, tidak jarang uang di ATM bank habis dan terpaksa ada karyawan harus mengambil gaji ke Sukamara atau Pangkalan Bun. Untuk menghindari kerepotan itu biasanya gaji diambil semua jika uang di ATM masih ada,” tandasnya.(gst/sla)


BACA JUGA

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers