SAMPIT – Mantan Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli tak hanya mencoba peruntungan dalam Pilkada Kotim. Politikus PDIP itu menjajal tingkat yang lebih tinggi; Pilkada Kalteng. Dia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Kalteng.
Kepada Radar Sampit, Jhon mengaku langkah politiknya itu dilatari karena selama ini politikus di Kotim jarang maju bersaing dalam Pilkada Kalteng. Dia mendaftarkan diri sebagai cawagub melalui Partai NasDem.
”Selama ini orang Kotim sedikit sekali yang bisa berkiprah di tingkat provinsi, khususnya menjadi calon gubernur atau wakilnya. Kenapa tidak dari Kotim yang maju, setidaknya wakil gubernur. Kotim jangan hanya sekadar penyumbang suara saja,” tegas Jhon, Selasa (15/10) di DPD NasDem Kotim, didampingi sejumlah tim, tokoh agama, dan masyarakat.
Jhon menuturkan, sejatinya Kotim tidak kalah bersaing dengan politikus lainnya di tingkat provinsi, baik dari sisi figur maupun kemampuan. Akan tetapi, selama ini tidak ada yang berani mengajukan diri, minimal menjadi calon wakil gubernur.
”Kotim jadi lumbung suara dan saya anggap menjadi kabupaten paling maju di Kalteng, Momentum kali ini harus bisa dimanfaatkan,” tegas Jhon.
Selain mendaftar cawagub, Jhon juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di NasDem. Dia mengharapkan partai itu bisa mengusungnya bersama partai politik lainnya.
Jhon mengatakan, dirinya tertarik maju melalui NasDem lantaran ada kesamaan visi, misi, serta ideologi politik yang diusung untuk gerakan perubahan. NasDem dengan komposisi empat kursi, memang harus berkoalisi dengan parpol lainnya untuk bisa mengusung pasangan calon.
”Untuk itu, saya harus cari partai lainnya seperti Golkar, Demokrat, PKB,” ujarnya, seraya menambahkan, pendaftaran ke NasDem merupakan kedua kalinya dalam pilkada. Pada 2015 lalu, dia batal diusung karena NasDem merekomendasikan pasangan Supian Hadi-Taufiq Mukri.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan DPD NasDem Kotim Asyikin Arpan mengaku senang dengan sikap politik Jhon Krisli yang mendaftar ke NasDem. Dia menilai Jhon punya peluang besar diusung NasDem dalam Pilkada 2020. Sebab, dari sisi kapasitas, elektabilitas dan kemampuan, baik manajemen organisasi pemerintahan dan politik, Jhon sudah teruji.
”Jhon Krisli merupakan anak muda yang berpotensi dan terbukti tiga periode di DPRD dan dua periode memimpin lembaga itu. Jadi, jam terbangnya sudah tinggi di Kotim,” ujarnya.
Selain Jhon, Asyikin mengatakan, NasDem mendorong generasi muda yang potensial untuk berani bersaing dan maju dalam Pilkada Kotim tahun depan. ”Figur-figur muda yang eksis harus berani maju dan itu harapan kami,” kata Asyikin.
Asyikin menambahkan, berkas hasil penjaringan di DPD Kotim akan dikirim ke Palangka Raya. Pendaftaran akan ditutup pada 23 Oktober mendatang. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi hingga nanti dilakukan penggodokan lebih lanjut di tingkat DPW dan DPP Partai NasDem. (ang/ign)
