SAMPIT – Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran mengapresiasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dinilai sebagai barometer DAD se-Kalteng. Lembaga itu dinilai aktif di Kotim dan sering menginspirasi bagi daerah lainnya.
Hal itu pula yang mendorong Agustiar menyempatkan diri menghadiri rapat konsolidasi dengan pengurus DAD Kotim di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Senin (1/3). Padahal, saat itu dia tengah sibuk dalam masa reses di Kotim dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
”Di sela kegiatan reses, saya menyempatkan diri hadir dalam rapat konsolidasi bersama DAD Kotim," kata Agustiar yang juga menjabat Ketua Umum DAD Kalteng ini.
Dalam rapat tersebut, Agustiar meminta masyarakat lokal agar berakhlak, berbudaya, dan tetap menjunjung NKRI. ”Sebagai tuan rumah sendiri, warga setempat harus berbudaya dan berakhlak. Tetap junjung NKRI," tegasnya.
Agustiar menginginkan agar masyarakat tidak lagi menengok kisah masa lalu, melainkan harus melangkah untuk kemajuan ke depan untuk kepentingan bersama. ”Kita tidak mau bicara ke belakang. Bicara ke depan. Tidak lagi menengok ke belakang," ujarnya.
Selain itu, Agustiar juga berharap masyarakat yang berasal dari luar bisa menghargai keberadaan masyarakat lokal dan saling menghargai perbedaan.
Kepada DAD di setiap daerah, Agustiar berharap agar bisa mendukung masyarakat lokal bisa lebih maju dan berkembang, misalnya melalui berbagai pelatihan keterampilan maupun pelatihan lainnya. Tujuannya agar masyarakat lokal bisa berperan menjadi tenaga kerja di perusahaan.
”Masyarakat lokal harus bisa maju dan berkembang. Tidak hanya jadi penonton saja," tegasnya.
Lebih lanjut Agustiar mengatakan, Kotim memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Hal itu merupakan keuntungan bagi masyarakat lokal untuk memanfaatkan dan mengelola SDA yang ada.
”Selama ini masih ada saja warga lokal yang hanya melihat saja. Mereka hanya jadi penonton ketika SDA dikelola orang lain," ucapnya miris. (yn/ign)