PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak seluruh elemen masyarakat, dan semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Terutama pasca pelantikan presiden dan wakil presiden, yang berjalan dalam situasi aman dan kondusif.
Hal itu disampaikan wali kota melalui Kepala Kesbangpol Kota Januminro saat menghadiri Coffee Morning bersama Polres Palangka Raya, tokoh masyarakat, agama, paguyuban, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Palangka Raya, Jumat (18/10) di Aula Yusuf Suganda Mapolresta.
Kegiatan ini juga dalam rangka memperkokoh dan membangun kebersamaan menyongsong tahapan maupun jadwal pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur (pilgub) dan wakil gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020.
”Pemerintah kota sangat komitmen untuk mendukung pelantikan mau pun pilkada secara lancar, aman dan kondusif. Ini merupakan komitmen wali kota. Tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan dukungan pengamanan.” ujar Januminro.
Menurutnya, manfaat pemilu sangatlah penting bagi suatu negara, karena pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional. Sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi dan Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Januminro menyampaikan Pemkot Palangka Raya berharap pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 nanti , khususnya di Kota Palangka Raya dapat berlangsung damai, demokratis, jujur, dan tanpa tekanan (intimidasi).
Dia menambahkan, Pemerintah kota mengajak kepada penyelenggara dan semua pihak terkait, untuk bersama–sama menjaga agar pelaksanaan pilgub dapat berlangsung dengan jujur, adil, aman dan nyaman, serta tertib dan lancar.
”Tentunya dalam situasi yang kondusif, sehingga dapat diwujudkan Pilkada yang berkualitas. Kuncinya adalah, komitmen kita untuk menaati semua aturan main yang telah ditetapkan, sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Januminro.
Dia juga menekankan, agar semua pihak turut membuktikan bahwa warga Kota Palangka Raya sudah cerdas dan dewasa, mau dan mampu menerima perbedaan secara arif dan bijaksana. Serta senantiasa mengedepankan cara-cara damai dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
”Intinya jaga iklim sejuk dan kondusif, serta persatuan dan kesatuan, sehingga Pilkada Tahun 2020 dapat berjalan dengan sukses. Sebab, Pilkada tahun 2019 mengandung potensi konflik. Maka itu dibutuhkan kesiapan dan kesigapan semua pihak untuk meminimalisir, mengatasi maupun mengeliminasinya. Jadi Pilkada damai yes,” pungkas Januminro.(daq/gus)