PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melantik 32 orang Kepala SMA, SMK, dan SLB dari kabupaten dan kota di provinsi ini, Rabu (23/10). Usai dilantik, para kepala sekolah langsung ditugaskan, untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Kalteng.
Sugianto mengakui, kepala sekolah yang baru dilantik ini merupakan orang-orang yang luar biasa, sehingga perannya sangat diharapkan dalam mendidik sumber daya manusia (SDM) Kalteng kedepan untuk menjadi generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan.
“Karena pada merekalah (kepala sekolah, Red), Kalteng beberapa tahun ke depan menjadi seperti apa. Tugas yang diemban pemerintah, turun ke kepala sekolah sampai kepada guru-guru,” jelas Sugianto.
Menurutnya, tanggung jawab didunia pendidikan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah. Namun, kepala sekolah dan para guru yang bersentuhan langsung dengan pendidikan tentu punya peran yang besar dan strategis dalam meningkatkan pembangunan pendidikan di Kalteng.
“Kalau melihat dari jabatan, bupati, wali kota termasuk gubernur sebetulnya adalah pelayan masyarakat. Termasuk kepala sekolah, yang juga pelayan dalam pendidikan. Harus bekerja serius dalam membangun sektor ini,” ucapnya.
Target pendidikan di Kalteng sudah jelas, yakni untuk meningkatkan SDM. Maka dari itu, baik bupati, wali kota, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait, hingga kepala sekolah harus mampu menerjemahkan dan menjabarkan semua visi misi pemerintah, khususnya di bidang pendidikan.
“Tidak ada visi misi satu golongan saja, melainkan visi misi bersama bagaimana melaksanakannya dan hal ini tentunya perlu peranan semua pihak,” pungkasnya. (sho/dc)