SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 25 Oktober 2019 11:08
Bekantan Dipelihara Warga, Tiga Tahun Dalam Kerangkeng “Si Bontoi” Hirup Kebebasan
BEKANTAN: Tim Rescue SKW II BKSDA Kalteng dan tim Ogreen saat mengevakuasi primata endemik Kalimantan, Bekantan betina berumur 5 tahun dari kediaman Syahrian, Warga RT 05, Jalan Mak Jambek, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Kamis (14/10).(OGREEN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Orangutan Green (Ogreen) bersama SKW II BKSDA Pangkalan Bun mengevakuasi Bekantan dari rumah warga di Jalan Mak Jambek, RT 05, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (23/10).

Bekantan berjenis kelamin betina berumur 5 tahun itu diserahkan setelah dipelihara selama tiga tahun oleh Syahrian. Primata dilindungi tersebut ditempatkan dalam kerangkeng besi di halaman rumahnya.

Primata berhidung panjang tersebut diperoleh Syahrian di kawasan Sungai Arut. Saat itu monyet berbulu pirang itu berenang menyeberangi sungai di permukiman warga bantaran.

Syahrian yang hobi dan menyayangi binatang itu memutuskan untuk memelihara Bekantan yang saat ditemukan masih kecil itu. Bekantan itupun dinamai Bontoi (Buncit) mengingat Bekantan mempunyai perut yang agak besar.

Setelah dipelihara beberapa lama, Syahrian memutuskan untuk melepasliarkan primata endemik Kalimantan itu, sehingga ia langsung melakukan koordinasi dengan Ogreen dan SKW II BKSDA Kalteng.

“Pemiliknya dengan sukarela menyerahkan primata yang merupakan satwa endemik Kalimantan itu, ke BKSDA untuk dikembalikan ke habitat aslinya,” kata relawan Ogreen, Diaz.

Proses penyerahan Bekantan ke BKSDA SKW II Kalteng berjalan lancar dan penyerahan dilakukan oleh keluarga Syahrian, di kediaman mereka, pada Rabu 23 Oktober 2019. Setelah menjalani observasi dan pemeriksaan kesehatan, rencananya Bekantan tersebut akan dilepasliarkan di habitat aslinya di kawasan TNTP Kumai.

“Sebentar lagi Bontoi akan merasakan kehidupan bebasnya, ia tidak lagi berada di balik kandang, tetapi di alam bebas yang menyediakan makanan - makanan alami yang tersedia di hutan,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers