PANGKALAN BUN - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini banyak diperbincangkan masyarakat Kotawaringin Barat. Oleh karena itu masyarakat diminta waspada dengan potensi munculnya calo.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati kembali mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan tindak kejahatan jelang penerimaan CPNS. Karena setiap kali penerimaan CPNS celah penipuan selalu terjadi di berbagai daerah.
“Kami harap masyarakat yang dijanjian oleh oknum yang bisa meluluskan CPNS dengan menyerahkan sejumlah uang tidak usah dipercaya. Karena itu upaya penipuan oleh orang yang tak bertanggung jawab,” kata Aida Lailawati.
Menurutnya dalam penerimaan pegawai ini, orang yang bekerja di BKPP Kobar pun tidak akan ada yang bisa menjamin untuk meluluskan CPNS. Karena proses seleksi sangat panjang mulai dari melengkapi pemberkasan, tes menggunakan sistem CAT, tes psikologi dan masih banyak lagi.
“Kalau ada oknum yang bisa menjanjikan kelulusan CPNS bisa melaporkan ke BKPP Kobar untuk kita telusuri. Bahkan kalau perlu kita laporkan ke pihak berwajib, karena ini masuk ke kriminal,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Aida, untuk laporan mengenai penipuan soal CPNS di Kobar memang belum ada. Namun pihaknya tidak berhenti mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dengan penipuan tersebut.
“Kami berharap, penerimaan CPNS tahun ini tidak di warnai dengan penipuan,” harapnya.
Bagi masyarakat yang ingin menjadi CPNS, ini kesempatan emas bagi seluruh masyarakat untuk ikut mendaftar. Karena formasi CPNS Kobar tahun 2019 ini ada 141 formasi yang terdiri dari tenaga pendidikan ada 61, tenaga kesehatan ada 57 dan tenaga teknis 23.
“Maka mulai dari sekarang bisa mempersiapkan diri untuk menyimpan berkas dan menambah wawasan. Sehingga pada saat ikut tes CPNS bisa lulus dan mengabdi menjadi pegawai negeri,” pungkasnya. (rin/sla)