PALANGKA RAYA-Akibat mencuri peralatan Bandsaw (pabrik kayu) milik Denny Sandi (65), pria berusia 61 yang dipanggil Kampret terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian Polsek Rakumpit. Dia ditangkap dengan barang bukti dua buah Dynamo Stater, satu buah kunci roda.

Akibat perbuatan Kampret korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 8.000.000. Barang bukti diamankan di rumah pelaku Jalan Tumbang Talaken kilometer 76, Kelurahan Petuk Berunai. Sedangkan aksi pencurian itu dilakukannya di jalan Tumbang Talaken kilometer 81 Kelurahan Mungku Baru Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya, Senin (28/10) lalu.

Usai diamankan pria yang sehari-hari bekerja berjualan sayur itu dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian. Saat ini pelaku telah menjalani proses penahanan selama 20 hari ke depan guna proses penyidikan.

Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar,  melalui Kapolsek Rakumpit Iptu Boby C Rahail mengatakan, tersangka mengakui bahwa baru pertama kali melakukan pencurian tersebut dan hanya digunakan secara pribadi.

”Mengaku baru satu kali dan saat ini masih melakukan pemeriksan mendalam, mana tahu ada pengakuan baru,” tuturnya.

Bobby menambahkan,   penangkapan bermula laporan dari korban yang mengaku telah kehilangan dua unit dynamo stater bandsaw. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku pencurian mengarah kepada Kampret.

Lalu, yang bersangkutan sempat dipanggil untuk diperiksa, pelaku mengelak telah melakukan pencurian. Namun saat digeledah rumahnya, dua unit dynamo stater berhasil ditemukan dan langsung diamankan sesuai aturan hukum berlaku.

"Kerugian korban atas pencurian itu berkisar Rp 8 juta. Setelah digeledah, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Aksinya dilakukan saat melintas di depan bandsaw yang kebetulan sudah lama tidak beroperasi,”pungkasnya.(daq/gus)