SAMPIT— Bupati Kotim Open Race Motorprix 2019 yang di gelar Minggu (3/10) sore kemarin di sirkuit Taman Kota Sampit berhasil menyedot kurang lebih belasan ribu orang untuk menyaksikan laga olah raga otomotif tersebut. Pembelap wanita menjadi perhatian, karena kali pertama para wanita turut serta memacu kuda besi.
Sekda Kotim Halikinnor menjelaskan, event Bupati Kotim Open Race Motorprix 2019, Minggu (3/10) sore. Disambut antusiasi ribuan penonton, berbagai kekerungan akan jadi catatan untuk perbaikan. Terutama event ini ternyata sangat di tunggu-tunggu warga Kotim.
“Ratusan pembalap yang bukan hanya dari Kotim saja, sangat menjadi perhatian masyarakat. Bahkan pembalap waniti juga sangat menjadi primadona,” jelas Halikin.
Sekitar 35 pembalap asli putra dan putri daerah Kotim tampil pada event tersebut, namun event ini tidak hanya menarik minat pembalap lokal namun juga pembalap yang berasal dari luar Kalimantan Tengah.
“Event ini begitu menarik perhatian hingga pembalap dari luar daerah juga ikut berpartisipasi seperti dari Kalimantan Selatan, dari Jawa Tengah dan dari Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi pihak panitia yang telah bekerja keras untuk memodifikasi Taman Kota Sampit menjadi sirkuit yang layak hingga terselenggaranya event tersebut dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Ketua Panitia Raihansyah menyebut sebanyak 373 terdaftar di panitia, meski ada pembalap dari luar Kalimantan Tengah namun pihaknya tetap memprioritaskan pembalap dari Kalimantan Tengah.
“Terutama adalah mencari bibit yang berasal dari Kotim, sebab Kotim ini cukup banyak memiliki bibit pembalap, sehingga harus terus digali potensinya,” terangnya.
Ada 16 kelas yang dilombakan dalam event tersebut, hadirnya pembalap wanita pada kelas Matic STD130 CC wanita menarik perhatian tersendiri bagi penonton, menyaksikan para srikandi memacu kuda besi dengan kecepatan penuh, ditambah dengan aksi - aksi memukau tidak kalah hebatnya dengan aksi dari para pembalap pria.
"Sengaja ditampilkan pembalap wanita pada kelas Matic STD130 CC Wanita yang belum pernah ada sebelumnya di Sampit, ini tidak lain untuk menjaring bibit unggul pembalap wanita asal Kotim,” pungkasnya. (yn/dc)