TERBAKAR : SMP 4 Pangkalan Banteng terbakar habis, Selasa (5/11) dini hari. Belum diketahui penyebab pasti kejadian itu, namun korsleting listrik diduga menjadi penyebabnya. (SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)
PANGKALAN BANTENG - SMP Negeri 4 Pangkalan Banteng terbakar, tiga ruang kelas, ruang guru, gudang, dan perpustakaan tinggal menyisakan arang dan tembok. Kebakaran sekolah di Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng itu berlangsung pada Selasa (5/11) dini hari saat warga sedang tertidur lelap.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan sementara kebakaran dipicu akibat korsleting listrik.
"Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya, warga mengetahui api sudah membesar. Warga juga tidak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api karena ketiadaan alat pemadam," kata Imam, salah seorang warga Mulya Jadi.
Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Waris Waluyo membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa laporan masuk ke anggota piket sekitar pukul 02.15 WIB.
"Anggota piket datang ke TKP dan setelah api padam kita pasangi garis polisi untuk mencegah warga mendekat," ujarnya.
Waris menambahkan bahwa untuk penyebab pasti kejadian itu belum bisa dipastikan, namun dari laporan awal diduga karena korsleting listrik.
"Itu dugaan sementara, namun lebih pastinya nanti menunggu penyelidikan," pungkasnya.(sla)