SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung sepenuhnya Radar Sampit menggelar event lebih besar dalam olahraga catur. Apresiasi tinggi diberikan Sekda Kotim Halikinnor karena Radar Sampit ikut mendorong pengembangan dunia olahraga di Bumi Habaring Hurung.

”Pemkab mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini. Radar Sampit tak hanya bergelut di media, tapi juga turut membangun dunia olahraga. Salah satunya sering mengadakan jalan sehat dan kali ini turnamen catur,” kata Halikinnor saat membuka Turnamen Catur Terbuka 2019 yang digelar Radar Sampit bekerja sama dengan Percasi Kotim, Jumat (15/11).

Halikin menuturkan, Pemkab Kotim juga memberi perhatian yang besar pada cabang olahraga catur. Buktinya, pada ulang tahun Kotim Januari mendatang, akan mengundang master catur yang akan bertanding secara simultan melawan 30 pecatur Kotim sekaligus.

”Kegiatan ini termasuk wisata. Saya yakin ini akan sukses karena banyak peserta yang mendaftar. Tahun depan jika mau mengadakan lagi, tidak hanya KONI yang akan membantu, tapi Pemkab juga,” ujarnya.

Menurut Halikin, turnamen itu juga ikut mendukung pengembangan wisata Kotim. pasalnya, wisata tak hanya berkaitan dengan lokasi-lokasi untuk bersantai, namun juga kegiatan hiburan semacam turnamen tersebut.

Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, turnamen tersebut merupakan ajang yang diselenggarakan untuk melatih dan mempersiapkan atlet catur yang ingin mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, saat Kotim menjadi tuan rumah.

”Untuk event ini kami batasi peserta hanya dari Kotim. Jika event ini sukses, kemungkinan kami akan gelar turnamen jilid 2 di bulan Maret tahun depan. Terbuka untuk se-Kalimantan, bahkan di luar Kalimantan,” katanya.

Antusiasme masyarakat terhadap turnamen catur, lanjut Siti, sangat luar biasa. Dalam turnamen yang baru pertama kali diselenggarakan Radar Sampit itu, banyak peserta berpartisipasi. Jumlahnya mencapai 50 orang lebih. Peserta juga tidak hanya dari Sampit, namun dari berbagai kecamatan, salah satunya dari Mentaya Hilir Selatan.

”Banyak sekali peserta dari luar daerah yang menghubungi. Dari Samarinda, Palangka Raya, Pangkalan Bun, bahkan dari Surabaya ingin mengikuti turnamen ini. Tapi, karena terbatas waktu, kami tidak bisa menerima,” ujarnya.

Kegiatan itu ditutup dengan kejutan terhadap Halikin yang hari itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Dia mendapat kue spesial dari Radar Sampit. Halikin berharap semua pihak mendukung penuh event yang digelar Radar Sampit sebagai salah satu sarana meningkatkan pariwisata Kotim.

Sementara itu, dalam pertandingan catur yang diikuti puluhan peserta itu, pecatur Kotim bersaing ketat. Di hari pertama, peserta menjalani empat babak pertandingan kategori catur cepat (25 menit). Rencananya pertandingan dilanjutkan hari ini dengan kategori catur kilat (5 menit). (dia/ign)