SAMPIT – Semarak Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidikan Usia Dini (Himpaudi) ke-14 dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Suparmadi. Turut hadir pula Sekretariat Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotim.

Kegiatan ini diisi dengan lomba karnaval bertemakan kostum ikan. Ikan menjadi salah satu tema yang dipilih Himpaudi Kotim. Dengan mengenalkan berbagai jenis ikan akan mempermudah mengajak anak-anak menyukai dan menggemari makan ikan.  

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Suparmadi mengatakan, dengan membiasakan menyediakan lauk ikan dan makanan sehat serta bergizi bagi keluarga, secara tak langsung membantu mengatasi pencegahan stunting dan menumbuhkan generasi emas yang ada di Kotim. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Himpaudi ke-14, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotim bekerja sama untuk memulai bagaimana cara agar anak-anak kita dari usia PAUD lebih menyukai konsumsi ikan-ikan sehingga nantinya diharapkan mereka akan tumbuh sehat.

“Karena ikan memiliki kandungan gizi yang baik bagi pertumbuhan anak-anak kita. Kita berharap tahun depan acara ini akan lebih semarak lagi dan dapat diikuti oleh seluruh TK dan PAUD yang ada di berbagai kecamatan di Kotim,” ungkap Suparmadi, Kamis (14/11).

Sementara itu,  Sekretariat Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotawaringin Timur Jumberi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Gemar Makan Ikan. Ia menuturkan, ada MOU dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Perikanan dan Kelautan, tentang gemar makan ikan bagi seluruh warga Indonesia khususnya bagi pertumbuhan anak-anak kita.

“Nah, ini merupakan dukungan kami sebagai salah satu cara sosialisasi bagi para orang tua siswa-siswi PAUD untuk pencegahan stunting di Kotawaringin Timur, mulai sejak dini harus dibiasakan makan makanan sehat dan jangan lupa makan ikan,” jelas Jumberi.

Tak hanya itu saja, Ketua Himpaudi Kotim Sri Gayatri menambahkan, HUT Himpaudi ke-14 tahun 2019 kali ini diisi dengan event parade jalan kaki dengan anak-anak PAUD kemudian tema yang diambil adalah ikan.

“Jadi nuansa semuanya atribut dan segala macam properti bertemakan ikan dan laut atau sungai. Apalagi kita memiliki ikan khas yakni ikan Jelawat khas Kalimantan. Kami sangat berterima kasih bahwasanya kita didukung oleh lintas sektor, kami juga memberikan apresiasi pada anak-anak usia dini yang saat ini mengikuti parade karnaval menggunakan atribut dan property tema ikan-ikanan,” tuturnya.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Luci Dian Andayani sangat antusias terhadap karnaval siswa-siswi PAUD. Semuanya sangat kreatif dan unik-unik. Bagi pemenang lomba parade karnaval kali ini, nantinya akan dibawa ke tingkat Nasional.

“Kami akan mencari yang kreatif, unik dan kompak dalam perlombaan ini. Selain itu, di acara puncak akan kami gelar potong tumpeng sebagai tanda bertambahnya usia organisasi Himpaudi yang ada di Kotim. Semoga semakin sukses dan semakin memberikan inspirasi bagi semuanya. Ini juga merupakan kali pertama kami mengadakan parade karnaval bertemakan ikan-ikan,” pungkasnya. (soc/rm-97/yit).