PALANGKA RAYA- Dalam rangka meningkatkan komunikasi, sekaligus koordinasi guna mewujudkan program kemahasiswaan yang lebih baik, sehingga tujuan pendidikan di masing-masing universitas dapat tercapai, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya menjadi tuan rumah Rakornas Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), Jumat (22/11).
Acara ini sebelumnya direncanakan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Efenddy.
Kegiatan dihadiri lebih 100 perserta dari berbagai perguruan tinggi Se Indonesia. Hadir pula Rektor UMP Dr Sonedi, Ketua majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Linkolin Arsad dan Plt Kadis Pendidikan Kalteng Mofit Saptono Subagio mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Sonedi menyampaikan Palangka Raya bangga menjadi tuan rumah Rakornas PTMA Bidang kemahasiswaan, semoga dengan kegiatan itu bisa menjalin silaturahmi,pengetahuan dan tukar pikiran dalam hal pengembangan universitas.
”Semoga acara digelar sampai Ahad dapat berkah dari Allah SWT dan banyak diskusi semoga membawa PTM lebih maju dan bersinar sesuai logo Muhammadiyah memberikan sinar ke semua orang,”tuturnya.
Sementara itu Gubernur Kalteng dalam sambutan yang disampaikan Plt Kadis Pendidikan Kalteng Mofit Saptono Subagio menyatakan, Pemprov prinsipnya menyambut baik atas terlaksananya rakornas bidang tersebut.
”Saya percaya sama forum ini bahwa dapat mewujudkan program pendidikan dengan lebih baik. Dapat memberikan ide dan masukan konstruktif agar menghasilkan program kemahasiswaan lebih baik sehingga tujuan pendidikan di masing-masing universitas,” tuturnya.
Ditekankan Mofit, apapun hasil rakornas ini hendaknya disepakati dengan dimusyawarahkan sebaiknya untuk lebih baik di masa datang. ”Saya berharap UMP menjadi mitra pembangunan pendidikan dan mewujudkan menuju Kalteng Berkah,” tambahnya.
Kemudian, Ketua majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Linkolin Arsad menambahkan, rakornas ini merupakan langkah strategis dan penting karena ingin mahasiswa betul-betul berjalan sesuai rel, mahasiswa yang baik dan berprestasi. Selain itu sesuai tagline yang dibacakan presiden yakni SDM maju Indonesia unggul, mahasiswa sehat, berpendidikan dan berakhlak mulia.
”Mahasiswa juga harus memiliki ideologi kuat dibarengi keilmuan yang komplit. Jauh dari aliran radikal dan jauh dari narkoba. Insya Allah Muhammadiyah akan terus membantu, tanpa diminta pun akan membantu mewujudkan hal itu,” pungkasnya.(daq/gus)