KOTAWARINGIN LAMA – SMA Negeri 1 Kotawaringin Lama uji coba pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) menggunakan handphone android. Hal itu dilakukan karena keterbatasan perangkat komputer di sekolah tersebut.
“Dalam simulasi ini ada tiga mata pelajaran yang kita ujikan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Namun dalam pelaksanaan USBN-BK nanti akan diujikan semua mata pelajaran yang ada,” ucap Eko Prayitno, Selasa (26/11) guru SMAN 1 Kolam yang juga selaku panitia pelaksana ujian.
Eko menambahkan bahwa hasil nilai USBN-BK tetap menjadi acuan kelulusan siswa, untuk itu dia mengingatkan para peserta ujian untuk serius dan tidak main-main. Menurutnya penggunaan Hp berbasis android ini adalah pilihan yang paling tepat untuk mendukung program pemerintah.
“Karena jumlah peserta ujian lebih banyak dari perangkat komputer yang ada, maka Hp berbasis android pilihan yang paling tepat, mengingat seluruh peserta ujian memilikinya. Namun bagi peserta yang memiliki laptop, boleh menggunakan laptop untuk mengikuti USBN-BK,” jelasnya.
Disinggung apakah penggunaan Hp akan membuat siswa kesulitan dalam mengikuti ujian. Secara tegas Eko meyakinkan bahwa sistem ini tidak memberatkan siswa, karena siswa sudah terbiasa mengoprasikan Hp dan terbukti pelaksanaan USBN-BK tahun lalu seluruh peserta ujian SMAN 1 Kolam berjumlah 93 orang lulus semua.
Namun Eko mengatakan bahwa kendala yang terjadi di lapangan hanyalah terkait kurang stabilnya jaringan internet di sekolah tersebut. “Insya Allah kita siap melaksanakan USBN-BK demikian juga dengan peserta ujian yang berjumlah 92 orang dan slah satu langkah kita untuk mensukseskannya dengan melaksanakan simulasi seperti saat ini,” tandasnya.(gst/sla)