PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin resmi melepas tim pendahulu Kemah Eksekutif Legislatif Yudikatif (ELY) tingkat Provinsi Kalteng di Pantai Ujung Pandaran, kemarin. Pelepasan juga dihadiri juga Sekda Kota Hera Nugrahayu dan kepala SOPD lingkup pemkot setempat.
Sebagai ketua tim rombongan, Wali Kota menunjuk Aratuni D Jaban dengan mengikutsertakan 100 personel, terdiri dari seluruh komponen baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif.
Kegiatan kemah ELY ini digelar Jumat (20/11) hingga Minggu (1/12). Bertema ”Karya Nyata Untuk Kalteng Berkah Bersinergi Membangun Negeri.
Fairid Naparin menyampaikan, agar para peserta menjaga nama baik pemerintahan kota dalam keikutsertaan dalam kegiatan tersebut. Selain itu agar bisa memberikan dampak positif dan mampu mengimplementasikan hasil kegiatan dalam pelayanan bagi masyarakat. ”Peserta harus mampu mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya pula, agar peserta dari Palangka Raya bisa bisa menjalin persahabatan dan persaudaraan serta kerjasama antar Legislatif, Eksekutif juga sesama anggota Pramuka Se Kalimantan Tengah.
”Ingat, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas kepahaman, peran dan fungsi kepramukaan dalam pembangunan. Menguatkan kemampuan berkreasi dan berinovasi para peserta. Mengembangkan dan membahagiakan Indonesia. Selain itu menguatkan jiwa bakti kepada masyarakat dan memutakhirkan perkembangan pendidikan kepramukaan,” papar Fairid.
Ketua rombongan Aratuni D Jaban juga mengatakan, dalam kegiatan itu direncanakan gubernur akan memimpin dialog khusus dengan peserta, agar bisa mengeksplor ide kreatif dan inovasi-inovasi di pemerintah kota. Baik terkait pelayanan publik, peningkatan pendidikan, pariwisata, hingga kesehatan, termasuk infrastruktur.
”Kita ingin bukan hanya sekedar kemah biasa, tetapi harus melaksanakan silaturahmi dan tukar informasi untuk membangun sinergitas. Sehingga pelayanan publik dan pemerintahan bisa berjalan secara baik,” imbuhnya.
Aratuni mengharapkan, peserta mengikuti seluruh kegiatan dan sharing informasi, baik pemerintahan maupun pelayanan publik.
”Terlebih dalam kegiatan itu hadir unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif. Tentu saja sharing informasi untuk menambah langkah konkret serta strategi dalam memberikan pelayanan publik agar lebih baik. Khususnya di lingkup pemerintah kota.” pungkasnya. (daq/gus)