SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 30 November 2019 14:58
Air Tak Sehat, Ratusan Keramba Dipindah
TRADISIONAL: Salah satu aktivitas keramba ikan di DAS Arut yang masih bertahan. Mereka kerap menghadapi memburuknya kualitas air sungai.(Dok.Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN - Ratusan pembudidaya ikan (petani) keramba di Daerah Aliran Sungai Arut mulai eksodus ke sejumlah tempat. Mereka nekat berpindah untuk mendapatkan kualitas air yang lebih baik.

Ada dua jalur eksodus para pembudidaya ikan ini, sebagian kecil menarik puluhan kotak kerambanya ke bagian hulu sungai, tepatnya di atas Kadipi dan sebagian besar berpindah ke bagian hilir sungai yaitu ke DAS Lamandau.

Meski demikian masih ada yang mencoba bertahan di tempat semula, yaitu DAS Arut baik di ujung jembatan Kelurahan Baru menuju ke Kelurahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang. Namun risikonya setiap tahun mereka harus siap dihantui perasaan was - was saat menjelang pergantian musim kemarau ke musim hujan, karena saat itulah tingkat kematian ikan menjadi tinggi.

Tidak peduli ikan yang masih kecil atau ikan yang siap panen tidak mampu bertahan dengan menurunnya kualitas air sungai. Kerugian yang dideritapun tidak sedikit baik pembudiya ikan dalam skala kecil maupun pembudidaya bermodal besar, rata - rata kerugian yang mereka derita mencapai puluhan juta rupiah.

Seperti yang diungkapkan oleh para pembudidaya ikan keramba di Karang Anyar, Ani, setelah peralihan musim ini, pihaknya sudah mengalami kerugian rata - rata Rp 10 juta.Ia mengakui tidak seperti tahun sebelumnya ikan bisa mati serentak dengan jumlah ribuan, kali ini hanya sedikit - sedikit tetapi terjadi setiap hari. Untungnya mereka bergerak cepat, keramba yang ada digeser dan ditarik ke seberang sungai untuk mendapat air dengan kualitas yang lebih baik sehingga kerugian lebih besar dapat dihindari.

”Keramba ditarik ke seberang sungai, karena airnya relatif lebih bagus, anehnya kondisi tersebut tidak terjadi di sepanjang alur sungai, hanya di titik tertentu saja,” ungkapnya. 

Mereka berharap ada solusi dari dinas terkait fenomena yang terjadi setiap tahun ini agar mereka tidak menghadapi persoalan kematian ikan setiap tahunnya. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers