PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia mengharapkan, Pekan Seni Mahasiswa (Peksima)2019 yang dilaksanakan di kampus ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri, menghadapi Peksima Daerah dan Peksima Nasional yang akan digelar dalam waktu dekat.
Rektor menyebutkan, Peksima UPR bisa menjadi bahan persiapan untuk bersaing pada tingkat daerah dan bahkan nasional. Maka dari itu, mahasiswa yang menjadi peserta lomba diminta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut, sekaligus sebagai ajang silaturhami antar mahasiswa perguruan tinggi.
“Peksima UPR ini bisa dijadikan langkah untuk mempersiapkan perwakilan UPR mengikuti Peksima Daerah. Di satu sisi memang kegiatan ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk unjuk kebolehan dan bakatnya di bidang seni,” katanya, Jumat (29/11).
Ia mengatakan, banyak komponen yang harus mendapat perhatian dan dukungan, khususnya di bidang kemahasiswaaan. Salah satunya mengenai kegiatan seni yang selalu mendapat dukungan penuh, baik lomba tari, lakon, fotografi dan lain sebagainya.
“Bakat dan minat mahasiswa akan terus kami dukung, apalagi hal tersebut mengarah pada kegiatan yang sifatnya ajang perlombaan,” ucapnya.
Selain mengutamakan mutu pendidikan, Rektor menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen mengembangkan potensi-potensi lain yang mampu meningkatkan UPR. Maka dari itu, hal sederhana seperti kegiatan seni harus terus dipacu dan ditingkatkan.
“Tentunya dengan memerhatikan semua aspek, akan membuat UPR mampu terus berkembang sebagai perguruan tinggi. Langkah ini juga berkaitan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peksima UPR 2019 Simson Dehen menyebutkan, pada pekan seni tahun ini ada enam cabang lomba yang dipertandingkan. Diantaranya nyanyi solo pop, tari, baca puisi, penulisan lakon, komik strip dan fotografi.
Melalui Peksima ini diharapkan dapat terjalin kerja sama antara mahasiswa dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu dalam memperat rasa persatuan, terutama dalam menghadapi berbagai kegiatan pembangunan UPR.
“Sekitar 136 mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan ini. Mereka yang lolos akan menjadi wakil UPR mengkuti Pekan Seni Mahasiswa Daerah Kalteng, dan jika mampu lolos lagi akan ikut ke ajang nasional,” harapnya. (sho/fm)