PALANGKA RAYA – Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang tergabung dalam Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sarana Kreativitas Teknologi dan Informasi (Sakti) berhasil merebut juara dua kategori Sumo Robot Championship dalam perhelatan Creative Idea in Development (Credia.id) di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Wakil Rektor UPR Bidang Akademik Salampak mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa UPR tersebut. Pasalnya, dari 11 perguruan tinggi di Indonesia yang turut serta dalam kegiatan tersebut, perwakilan UPR mampu mendapat juara dua.
”Selain bangga dapat juara, saya juga bangga anak-anak UPR dari Fakultas Teknik sudah mampu mengembangkan robotik,” katanya, Kamis (4/12).
Pihaknya senang mahasiswa UPR terus menorehkan prestasi di luar bidang akademik. Pasalnya bobot penilaian dari kementerian terkait akan sangat besar apabila banyak prestasi non akademik yang diperoleh mahasiswa.
”Terutama pada bidang-bidang IT ini saya anggap sangat penting. Sebab sekarang ini hampir semua sektor memerlukan teknologi, maka dari itu prestasi mahasiswa di bidang teknologi harus terus kita dorong,” katanya.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik UPR Waluyo Nuswantoro mengatakan, kegiatan robotik memang sudah lama digeluti oleh mahasiswa di fakultas tersebut. Mulai dari pengembangan hingga mengikuti berbagai macam pameran dan perlombaan.
Prestasi yang barus saja diraih tersebut tentunya akan menjadi pemacu semangat untuk terus mengembangkan karya, sekaligus meningkatkan prestasi di bidang kemahasiswaan terutama bidang robotik.
”Tahun 2013 pertama kali kami mengirim perwakilan mengikuti kejuaran robot tingkat nasional. Biarpun saat itu tidak juara, namun hal tersebut menjadi pelajaran untuk terus berkembang. Dan sekarang 2019, kami berhasil meraih juara,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Pembina UKM Sakti Ade Candra Saputra menegaskan, prestasi ini menjadi langkah awal pihaknya untuk terus mengembangkan teknologi robotik yang rencananya akan ikut sertakan dalam Gemnastik 2020. Bahkan saat ini pihaknya tengah mengembangkan robot pemadam api yang akan diperlombakan.
”Dalam UKM Sakti ini tidak ada yang menggurui, karena pada dasarnya kami lebih kepada pengembangan dan berbagai ilmu. Meski demikian, kami punya target untuk tahun depan mau seperti apa,” bebernya. (sho/yit)