PALANGKA RAYA – Laga berat bakal dilakoni Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 1. Kali ini menghadapi Madura United. Laskar Isen Mulang berjanji akan bermain mati-matian untuk meraih kemenangan dan merebut tiga poin di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (6/12).

Menghadapi  klub bertabur bintang yang diisi beberapa pemain Timnas Indonesia, Kalteng Putra akan lebih menekan meski tak diperkuat I Gede Sukadana.

Kepada Radar Sampit, pelatih Kalteng Putra Gomes De Olivera mengatakan, kemenangan menjadi harga mati bagi Kalteng Putra untuk keluar dari zona degradasi dan terus memiliki asa untuk bertahan di liga satu musim depan.

”Ini kandang kita. Kami harus menang dengan bermain mati-matian. Menghadapi Madura United, kami akan menyerang dan yakin bisa mendapatkan tiga poin serta keluar zona degradasi,” tutur pelatih kelahiran Brasil tersebut.

Menghadapi mantan klub yang diasuhnya dulu, Gomes menekankan, tidak akan memberikan ruang untuk Madura United mendapat poin. Apalagi kemenangan.

”Kami fokus setelah imbang melawan Arema dan dapat poin di sana. Kini kembali motivasi lawan Madura menang, sebab empat pertandingan lagi. Kami harus keluar dari zona degradasi, sebab pemain punya motivasi tersendiri,” tuturnya.

Gomes mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus. Apalagi bermain di kandang sendiri. Tak hanya bermain menekan dan menguasai pertandingan, tetapi juga akan untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan peluang.

Gomes optimistis Kalteng Putra bisa lolos dari zona merah dan bertahan di Liga 1. ”Itu harus diwujudkan. Makanya saya terus yakinkan mereka bisa melakukan hal tersebut, sebab mereka selalu tampil baik,” tegasnya.

Gomes mengaku memiliki kebanggaan terhadap para pemainnya. Terlebih di tengah kesulitan dan tekanan dalam melakoni kompetisi.  (daq/ign)