SAMPIT— Dalam hajatan politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) 2020 mendatang, para bakal calon bupati-wakil bupati diharapkan dapat menciptakan Pilkada aman dan jangan saling hujat yang dapat berujung pada ujaran kebinciaan yang dapat diikuti oleh masyarakat.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, para calon bupati dan wakil bupati Kotim harus menjunjung tinggi sportivitas, tidak boleh saling menjelekan satu dengan yang lain.
"Jangan sampai masyarakat terpecah- belah hanya karena pilkada, berbeda pilihan boleh tapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Pada momen Pilkada nanti diharapkan warga Kotim mendukung dengan menjaga kebersamaan. Menurutnya pilkada harus dijaga dengan tidak memberikan informasi yang menyesatkan terutama dalam hal penggunaan media sosial (medsos).
"Setiap bakal calon yang maju harus mengendepankan visi yang jelas dalam membangun Kotim ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Kepada penyelenggara pemilu Taufiq berharap dalam melaksanakan tugas harus memberikan pelayanan yang sama sederajat adil tanpa diskriminasi kepada seluruh peserta pemilu pemantau dan masyarakat.
"Tidak lupa juga saya ingatkan kepada yang ingin maju menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim, satukan niat bahwa menjadi bupati dan wakil bupati adalah untuk membangun memajukan dan mensejahterakan Kotim," tegasnya.
Menurut Taufiq perbedaan pilihan politik dalam pilkada merupakan hal yang biasa. Tetapi jangan karena perbedaan itu lalu masyarakat terkotak-kotak. "Saat Pilkada berlangsung semoga kondisi aman dan damai diharapkan tetap terjaga dengan baik," tandasnya. (yn/dc)