PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) Hasto Wardoyo, meminta jajarannya di  daerah meningkatkan pembinaan program Keluarga Berencana (KB) bagi masyarakat pedalaman.

"Memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merata ini penting. Maka peningkatan pembinaan ini juga harus dilakukan di daerah pedalaman dan pinggiran. Hal ini juga harus dilakukan seluruh pihak,  agar warga di pedalaman dan pinggiran juga melahirkan generasi unggul dan berkualitas," paparnya, saat memberikan kuliah umum, Senin (9/12).

Dikatakannya pula, peningkatan kualitas SDM merupakan program utama BKKBN sesuai dan sejalan dengan ungkapan Presiden RI, yang menyatakan SDM unggul Indonesia maju.

Maka dari itu lanjut Hasto,  selain melakukan intervensi gizi, SDM unggul juga perlu dilakukan melalui pemahaman terkait perencanaan masa depan keluarga. Termasuk tahapan pernikahan dan berumah tangga ideal,  serta pemahaman menyeluruh tentang kesehatan reproduksi.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri saat membuka acara mengatakan,  dalam rangka menciptakan keluarga sejahtera dan generasi berkualitas,  maka perlu rencana yang matang dalam perjalanan keluarga. Selain itu,  juga perlu kebijakan strategis dari pemerintah yang menitik beratkan tentang kesehatan reproduksi dan program peningkatan kualitas hidup keluarga, dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

”Salah satu yang harus ditekankan dan terus diberikan pemahaman ialah tentang 1.000 hari pertama kehidupan yang harus dijaga dan dimaksimalkan. Karena masa ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan kualitas generasi muda. Sebanyak 80 persen pembetukan perilaku, kepribadian dan karakter serta kualitas SDM, ada pada masa ini," pungkasnya.(agf/gus)